Seleksi Rekrutmen CPNS dan PPPK Digelar April
Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika berharap ada rekrutmen CPNS karena kekurangan guru.
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah pusat dikabarkan segera menggelar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pendaftaran akan berlangsung pada April hingga Mei mendatang dan tes dilakukan pada Juni 2021. Namun rencana seleksi CPNS dan PPPK ini belum diterima secara resmi oleh Pemkab Karangasem.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengaku belum menerima secara resmi pemberitahuan seleksi penerimaan CPNS dan PPPK. “Kami masih menunggu surat pemberitahuan dari pusat,” kata I Gusti Gede Rinceg, Senin (22/3). Dikatakan, berita yang beredar di media bersumber dari Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko.
I Gusti Gede Rinceg mengatakan, Pemkab Karangasem telah menyusun formasi. Membutuhkan minimal 765 CPNS sesuai jumlah pegawai yang purnatugas dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Formasi didominasi tenaga guru sebanyak 632 jatah, tenaga kesehatan sebanyak 96 jatah, dan tenaga teknis sebanyak 37 jatah. Berita acara formasi CPNS tertuang dalam surat BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia) Karangasem Nomor 800/1242/BKPSDM/2020. Anggaran rekrutmen CPNS dan PPPK Rp 10,15 miliar.
Formasi bisa berjalan tergantung persetujuan dari pemerintah pusat. Begitu juga rekrutmen bisa lancar tergantung persetujuan DPRD Karangasem menyangkut anggaran rekrutmen dan biaya pelatihan yang nantinya tertuang di APBD 2021. Tingginya biaya rekrutmen karena tes menggunakan CAT (Computer Assisted Test), begitu usai tes, nilai langsung bisa didapatkan. Tes dibagi dua yakni SKD (seleksi kompetensi dasar) menyangkut pengetahuan umum dan SKB (seleksi kompetensi bidang) sesuai jurusan dan bidang masing-masing pelamar.
Rekrutmen CPNS mengacu amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 11 tahun 2017 jo Pp Nomor 17 tahun 2020 tentang Managemen PNS, juga mengacu Perka BKN Nomor 14 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS. Formasi yang telah disusun justru mengundang kekhawatiran akan sulit mendapatkan pelamar. Sebab memerlukan pendidikan khusus, misalnya untuk tenaga auditor, pejabat pengadaan barang dan jasa, tenaga metrologi legal (petugas kir timbangan di pasar dan SPBU) dan lainnya.
Pemkab Karangasem wajib memiliki tenaga khusus sesuai latar belakang ilmu pengetahuan yang dimiliki sesuai formasi yang dibuka. Sebab di tahun 2021, tenaga itu mesti ada karena telah dibentuk lembaganya. Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika berharap merekrut CPNS di tahun 2021. Sebab banyak tenaga guru yang purnatugas. “Kami benar-benar kekurangan guru, tiap tahun ada guru pensiun, tetapi tidak diimbangi adanya pengangkatan guru,” katanya. *k16
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengaku belum menerima secara resmi pemberitahuan seleksi penerimaan CPNS dan PPPK. “Kami masih menunggu surat pemberitahuan dari pusat,” kata I Gusti Gede Rinceg, Senin (22/3). Dikatakan, berita yang beredar di media bersumber dari Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko.
I Gusti Gede Rinceg mengatakan, Pemkab Karangasem telah menyusun formasi. Membutuhkan minimal 765 CPNS sesuai jumlah pegawai yang purnatugas dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Formasi didominasi tenaga guru sebanyak 632 jatah, tenaga kesehatan sebanyak 96 jatah, dan tenaga teknis sebanyak 37 jatah. Berita acara formasi CPNS tertuang dalam surat BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia) Karangasem Nomor 800/1242/BKPSDM/2020. Anggaran rekrutmen CPNS dan PPPK Rp 10,15 miliar.
Formasi bisa berjalan tergantung persetujuan dari pemerintah pusat. Begitu juga rekrutmen bisa lancar tergantung persetujuan DPRD Karangasem menyangkut anggaran rekrutmen dan biaya pelatihan yang nantinya tertuang di APBD 2021. Tingginya biaya rekrutmen karena tes menggunakan CAT (Computer Assisted Test), begitu usai tes, nilai langsung bisa didapatkan. Tes dibagi dua yakni SKD (seleksi kompetensi dasar) menyangkut pengetahuan umum dan SKB (seleksi kompetensi bidang) sesuai jurusan dan bidang masing-masing pelamar.
Rekrutmen CPNS mengacu amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 11 tahun 2017 jo Pp Nomor 17 tahun 2020 tentang Managemen PNS, juga mengacu Perka BKN Nomor 14 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS. Formasi yang telah disusun justru mengundang kekhawatiran akan sulit mendapatkan pelamar. Sebab memerlukan pendidikan khusus, misalnya untuk tenaga auditor, pejabat pengadaan barang dan jasa, tenaga metrologi legal (petugas kir timbangan di pasar dan SPBU) dan lainnya.
Pemkab Karangasem wajib memiliki tenaga khusus sesuai latar belakang ilmu pengetahuan yang dimiliki sesuai formasi yang dibuka. Sebab di tahun 2021, tenaga itu mesti ada karena telah dibentuk lembaganya. Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika berharap merekrut CPNS di tahun 2021. Sebab banyak tenaga guru yang purnatugas. “Kami benar-benar kekurangan guru, tiap tahun ada guru pensiun, tetapi tidak diimbangi adanya pengangkatan guru,” katanya. *k16
Komentar