nusabali

Bupati Tamba Pantau Melasti Nyepi

Wabup Patriana Hadiri Perayaan Isra Miraj

  • www.nusabali.com-bupati-tamba-pantau-melasti-nyepi

NEGARA, NusaBali
Upacara Melasti serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Kabupaten Jembrana, digelar bersamaan Hari Raya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442, Kamis (11/3).

Pelaksanaan upacara Melasti di sejumlah pantai ini sempat dipantau Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Sementara itu, pada hari yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri peringatan Isra Miraj di Masjid Baiturahim, Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Bupati Tamba hadir bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana, menyambangi 3 lokasi Melasti. Mulai dari Pura Segara di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Pura Segara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Pura Segara di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Selain memantau, Bupati Tamba bersama rombongan juga mengikuti persembahyangan upacara Melasti di 3 lokasi tersebut.

Dari pemantauan, upacara Melasti di tengah situasi pandemi Covid-19 ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sejumlah desa adat yang jauh dari pantai, melakukan Melasti secara ngubeng (di tempat). Di mana prosesi nunas tirta ke segara dilaksanakan oleh perwakilan desa adat ataupun pangempon dibatasi 20 orang. Sementara yang dekat pantai tempat Melasti, diperbolehkan membawa pratima ke segara, namun jumlahnya juga dibatasi maksimal 20 orang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengatakan, upacara Melasti ini merupakan salah satu bentuk upacara pembersihan alam secara niskala agar umat dalam menjalankan Hari Raya Nyepi dapat keteduhan batin. Dirinya juga meminta dalam perayaan Nyepi nanti, semua umat dapat menjaga teloransi serta mentaati prokes sehingga prosesi Nyepi berjalan aman lancar dan penuh kedamaian.

Dia mengharapkan umat sedharma bisa memberikan contoh yang baik kepada umat yang lain. Khususnya umat di Kabupaten Jembrana agar saling menjaga rasa toleransi, senantiasa dapat hidup rukun dan damai. ‘’Serta tak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga selama dalam perayaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan khidmat serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati Tamba.

Secara terpisah, Wabup Patriana saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Masjid Baiturahim. Dia meminta agar peringatan Isra Miraj dijadikan momentum untuk mempererat dan menjaga toleransi antar umat beragama di Jembrana. Apalagi melihat moment Hari Raya Isra Miraj kali ini, juga sangat berdekatan dengan perayaan Nyepi yang akan dirayakan umat Hindu pada Minggu (14/3) nanti. Melalui dua peringatan hari raya suci ini, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk memupuk tali silaturahmi dan toleransi antar umat beragama di  Jembrana. ‘’Kita berharap antar umat senantiasa  hidup rukun dan berdampingan dengan damai, satu sama lain,” ujar Wabup Patriana yang hadir bersama istrinya, Inda Swari Dewi alias Ny Inda Patriana.

Wabup Patriana mengatakan, belakangan ini  kerap terjadi berbagai macam bencana. Terutama pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini. Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada semua pihak untuk mematuhi prokes. Sama halnya dengan pelaksanaan Isra Miraj di Masjid Baiturahim yang juga menerapkan prokes.

Dia selalu mengingatkan kepada semua masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Covid-19 itu nyata-nyata ada, bahkan sangat membahayakan kita. Untuk itu, saya ingatkan, mari kita jaga dan patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M. Yaitu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker serta menjaga jarak. ‘’Dengan semua masyarakat mematuhi prokes, kita doakan pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya. Wabup Patriana menyerahkan bantuan dari Pemkab Jembrana kepada panitia peringatan Isra Miraj di masjid setempat. *ode

Komentar