nusabali

PON Ditunda Rugikan Atlet

Ketua KONI Badung

  • www.nusabali.com-pon-ditunda-rugikan-atlet

MANGUPURA, NusaBali
Penundaan PON Papua 2021 dinilai akan merugikan atlet, yang sudah bersiap berlaga.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, terkait adanya wacana dari pemerintah pusat yang meminta PON Papua 2021 pada Oktober nanti kembali ditunda kembali. Hal itu sesuai pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe, minta PON Papua 2021  ditunda akibat Covid-19. Bahkan hal itu, kata Lukas Enembe, sejalan dengan keinginan pemerintah Pusat.

“Covid tidak ada atau masih mewabah, sebagai daerah yang banyak memberikan konstribusi atlet kepada kontingen Bali, tentu tidak dapat berbuat apa-apa. Kami hanya berserah kepada pemerintah, karena dana PON semua dari pemerintah,” kata Nariana.

Kalau PON ditunda, Nariana juga mempernyatakan, soal nasib Porprov Bali di Badung. Nariana juga belum dapat memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan, recovery (pemulihan) ekonomi akibat covid tentu cukup lama. Dana Proprov Badung juga tidak sedikit.

Sebagai pelaksana Porprov Bali,  KONI Bali akan berserah kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali. Untuk itu, Nariana melihat Pelatda KONI Bali yang seharusnya dilaksanakan, kini mulai gamang membina atlet yang terjun ke PON. Pembiayaan pun baru, kata Nariana, dalam angan-angan, belum sampai dalam pelaksanaan yang nyata.

Nariana mengatakan, sebagai bagian dari masyarkat, KONI dan jajaran insan olahraga harus memahami kesulitan pemerintah, yang selama setahun lebih harus fokus mengatasi masalah ekonomi dan kesehatan masyarakat.

"Kalau sampai benar ditunda untuk kedua kalinya, jelas yang paling dirugikan adalah atlet. Mereka akan tidak percaya dengan jadwal PON selanjutnya. Semoga PON berjalan akhir tahun ini, karena akan berdampak dengan psikologis atlet," kata Nariana.*dek

Komentar