Libur Imlek, Aktifitas Penyeberangan di Sanur Relatif Sepi
DENPASAR, NusaBali
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Sanur, Denpasar Selatan dalam masa libur akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Imlek tahun ini relatif sepi.
Bahkan, hanya beberapa kapal saja yang berangkat dari Pelabuhan Sanur, Denpasar menuju Nusa Penida maupun Nusa Lembongan.
Hal itu diungkapkan Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Tonny E Bokty saat dihubungi, Jumat (11/2). Menurut Tonny, tidak ada aktifitas penyeberangan yang padat saat libur Imlek kali ini. "Pantauan kami di lapangan tidak ada lonjakan penumpang, bahkan sama seperti hari-hari biasa. Artinya penyeberangan menuju Nusa Penida dan Lembongan cenderung sepi," ungkap Tonny.
Faktor sepinya lonjakan penumpang itu dikatakan terkait PPKM Mikro yang sedang berlangsung saat ini. Menurutnya, masyarakat sudah memahami dengan imbauan serta aturan yang ada dalam PPKM Mikro tersebut, sehingga aktifitas bepergian juga dikurangi. "Memang ada beberapa kapal yang berangkat menuju Nusa Penida maupun Lembongan. Tapi kapasitasnya tidak penuh. Bahkan, tidak sampai setengahnya," tutur Tonny.
Lalu, bagaimana soal cuaca yang akhir-akhir ini cenderung hujan lebat disertai angin kencang, apakah hal ini termasuk faktor sepinya penumpang? Kata Tonny, soal masyarakat yang khawatir bepergian karena faktor cuaca itu adalah faktor personal masing-masing. Yang jelas, pihak Syahbandar Wilayah Kerja Sanur tetap mengacu dari imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal cuaca.
"Saat dirasa aman untuk melakukan pelayaran yang mengacu dari imbauan BMKG itu, kami tetap beroperasi dan melayani penumpang. Karena keselamatan penumpang di atas segala-galanya," tegasnya. Terkait pandemi saat ini, Tonny juga menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang hendak menuju Nusa Penida maupun Nusa Lembongan tetap menyertakan surat keterangan negatif Covid-19, namun hal itu berlaku untuk warga luar Bali. Sementara untuk warga Bali dan menetap di Bali, masuk dalam kawasan atau wilayah Aglomerasi.
"Kalau warga Bali yang memang tinggal di Bali tidak harus menyertakan surat keterangan negatif Covid-19 jika ingin menuju ke Nusa Penida atau Lembongan. Kecuali warga luar Bali yang datang ke sini untuk berwisata, itu wajib menyertakan surat keterangan negatif Covid-19," tandasnya. *mis
Hal itu diungkapkan Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Tonny E Bokty saat dihubungi, Jumat (11/2). Menurut Tonny, tidak ada aktifitas penyeberangan yang padat saat libur Imlek kali ini. "Pantauan kami di lapangan tidak ada lonjakan penumpang, bahkan sama seperti hari-hari biasa. Artinya penyeberangan menuju Nusa Penida dan Lembongan cenderung sepi," ungkap Tonny.
Faktor sepinya lonjakan penumpang itu dikatakan terkait PPKM Mikro yang sedang berlangsung saat ini. Menurutnya, masyarakat sudah memahami dengan imbauan serta aturan yang ada dalam PPKM Mikro tersebut, sehingga aktifitas bepergian juga dikurangi. "Memang ada beberapa kapal yang berangkat menuju Nusa Penida maupun Lembongan. Tapi kapasitasnya tidak penuh. Bahkan, tidak sampai setengahnya," tutur Tonny.
Lalu, bagaimana soal cuaca yang akhir-akhir ini cenderung hujan lebat disertai angin kencang, apakah hal ini termasuk faktor sepinya penumpang? Kata Tonny, soal masyarakat yang khawatir bepergian karena faktor cuaca itu adalah faktor personal masing-masing. Yang jelas, pihak Syahbandar Wilayah Kerja Sanur tetap mengacu dari imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal cuaca.
"Saat dirasa aman untuk melakukan pelayaran yang mengacu dari imbauan BMKG itu, kami tetap beroperasi dan melayani penumpang. Karena keselamatan penumpang di atas segala-galanya," tegasnya. Terkait pandemi saat ini, Tonny juga menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang hendak menuju Nusa Penida maupun Nusa Lembongan tetap menyertakan surat keterangan negatif Covid-19, namun hal itu berlaku untuk warga luar Bali. Sementara untuk warga Bali dan menetap di Bali, masuk dalam kawasan atau wilayah Aglomerasi.
"Kalau warga Bali yang memang tinggal di Bali tidak harus menyertakan surat keterangan negatif Covid-19 jika ingin menuju ke Nusa Penida atau Lembongan. Kecuali warga luar Bali yang datang ke sini untuk berwisata, itu wajib menyertakan surat keterangan negatif Covid-19," tandasnya. *mis
Komentar