Pengamanan Imlek Fokus Penerapan Prokes
DENPASAR, NusaBali
Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Jiartana menggelar rapat koordinasi lintas instansi, Senin (8/2).
Rapat yang digelar di lantai III Aula Serbaguna Gedung Pesat Gatra membahas tentang pengamanan perayaan hari raya Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh, pada Jumat (12/2).
Rapat tersebut dihadiri oleh Dandim 1611/Badung, Sekda Kota Denpasar, Perwakilan Satpol PP Kota Denpasar, Kepala BPBD Kota Denpasar, Para pengurus (Monco, Wihara, dan Klenteng), Ketua Majelis Desa Adat Kota Denpasar, dan para Kapolsek jajaran Polresta Denpasar. Wakapolresta menyampaikan langkah pengaman perayaan di tengah pandemi Covid-19.
AKBP Wayan Jiartana membeberkan di wilayah hukum Polresta Denpasar terdapat 20 tepat ibadah yang diatensi. Ada 13 Wihara, 2 Monco, dan 5 Klenteng. Dari 20 rumah ibadat itu ada 6 tempat yang gelar upacara tatap muka, 7 rumah ibadat yang gelar secara virtual, dan 7 lainnya sama sekali tidak gelar upacara.
"Kami ingin pastikan pelaksanaan kegiatan perayaan Imlek menerapkan Prokes Covid-19 sesuai Peraturan Mendagri dan SE Gubernur Bali. Penekanannya agar terapkan Prokes dengan ketat. Disetiap rumah ibadat yang gelar upacara tatap muka harus ada pos terpadu Satgas Covid-19. Dalam kegiatan pengamanan nantinya akan kami libatkan petugas dari kearifan lokal," tutur Wakapolresta.
Sementara Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana mengajak untuk bijak dan berpikir dewasa. Ingatkan anggota keluarga untuk mengikuti Prokes. Jangan sampai agama digunakan untuk mencari kesalahan orang lain. "Mari kita bersama-sama berfikir dewasa. Agama bisa jalan dan kesehatan juga jalan," harap Kol Alit Yudana.
Dikatakan penyebaran Covid-19 meningkat. Dia meminta kepada panitia kegiatan ibadah di tempat-tempat yang rawan umat berkerumun melaksanakan ibadah dilakukan swab guna mencegah penyebaran dan kerumunan masyarakat. "Ini demi kebaikan kita semua. Masalah Covid-19 ini bisa diatasi sinergitas kita semua," tandasnya. *pol
Rapat tersebut dihadiri oleh Dandim 1611/Badung, Sekda Kota Denpasar, Perwakilan Satpol PP Kota Denpasar, Kepala BPBD Kota Denpasar, Para pengurus (Monco, Wihara, dan Klenteng), Ketua Majelis Desa Adat Kota Denpasar, dan para Kapolsek jajaran Polresta Denpasar. Wakapolresta menyampaikan langkah pengaman perayaan di tengah pandemi Covid-19.
AKBP Wayan Jiartana membeberkan di wilayah hukum Polresta Denpasar terdapat 20 tepat ibadah yang diatensi. Ada 13 Wihara, 2 Monco, dan 5 Klenteng. Dari 20 rumah ibadat itu ada 6 tempat yang gelar upacara tatap muka, 7 rumah ibadat yang gelar secara virtual, dan 7 lainnya sama sekali tidak gelar upacara.
"Kami ingin pastikan pelaksanaan kegiatan perayaan Imlek menerapkan Prokes Covid-19 sesuai Peraturan Mendagri dan SE Gubernur Bali. Penekanannya agar terapkan Prokes dengan ketat. Disetiap rumah ibadat yang gelar upacara tatap muka harus ada pos terpadu Satgas Covid-19. Dalam kegiatan pengamanan nantinya akan kami libatkan petugas dari kearifan lokal," tutur Wakapolresta.
Sementara Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana mengajak untuk bijak dan berpikir dewasa. Ingatkan anggota keluarga untuk mengikuti Prokes. Jangan sampai agama digunakan untuk mencari kesalahan orang lain. "Mari kita bersama-sama berfikir dewasa. Agama bisa jalan dan kesehatan juga jalan," harap Kol Alit Yudana.
Dikatakan penyebaran Covid-19 meningkat. Dia meminta kepada panitia kegiatan ibadah di tempat-tempat yang rawan umat berkerumun melaksanakan ibadah dilakukan swab guna mencegah penyebaran dan kerumunan masyarakat. "Ini demi kebaikan kita semua. Masalah Covid-19 ini bisa diatasi sinergitas kita semua," tandasnya. *pol
Komentar