nusabali

Calon Pengantin Mulai Lakukan Rapid Test Antigen

  • www.nusabali.com-calon-pengantin-mulai-lakukan-rapid-test-antigen

SEMARAPURA, NusaBali
Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat saat upacara adat pawiwahan (perkawinan) mulai terwujud.

Hal ini ditunjukkan dengan permintaan masyarakat untuk melakukan rapid test antigen sebelum melangsungkan pawiwahan tersebut.

"Sudah ada sepasang calon pengantin yang mengajukan permohonan rapid test antigen ke Pemkab," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/1).

Selain calon pengantin tersebut,  jelas Bupati, dari keluarga mempelai dan pihak inti yang terkait juga dirapid test antigen. Total rapid test antigen 25 orang. Pelaksanaan rapid test antigen dari Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung ini secara gratis. Selanjutnya, mereka yang non reaktif akan diberikan sebuah name tag. "Kami berharap dengan prokes yang ketat ini bisa mencegah penyebaran Covid-19," imbuh Bupati Suwirta.

Langkah ini diambil setelah belajar dari klaster Covid-19 transmisi lokal sebuah upacara perkawinan di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, yang menyebabkan 21 orang positif Covid-19. "Kita tidak boleh sampai kebobolan lagi," tegas bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini.

Selain itu, bercermin dari pelaksanaan Palebon almarhum Bupati Klungkung periode 1983-1993, dr Tjokorda Gde Agung, di Setra Pengesengan Tegallingah, Desa Adat Semarapura, Kecamatan Klungkung, pada Buda Paing Wayang, Rabu (6/1) siang. Di mana berkat penerapan prokes yang ketat dan para peserta yang terlibat dirapid test antigen, maka tidak sampai menimbulkan penyebaran Covid-19. "Tidak ada klaster dari upacara palebon, karena prokes ketat dan rapid test antigen kita terapkan," tegas Bupati Suwirta.

Sebelumnya, sepasang pengantin di Banjar Carangsari, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif Covid-19 hanya berselang 6 hari pasca melaksanakan upacara pernikahan di banjarnya, Buda Paing Wayang, Rabu (6/1). Berdasarkan hasil tracing petugas, total ada 21 orang positif Covid-19 dari klaster upacara ini. *wan

Komentar