nusabali

MU Masuk Fase Krusial

Liverpool Anjlok, ManCity Menyodok

  • www.nusabali.com-mu-masuk-fase-krusial

Saya rasa Ole harus terima hasil imbang itu. Ada progres nyata. Bagian berikutnya itu yang tersulit. Kalau mau memenangi liga, harus memenangi partai-partai ketat seperti itu. Itulah fase yang krusial.

LIVERPOOL, NusaBali
Manchester United (MU) memasuki fase krusial, usai menahan Liverpool 0-0, pada laga lanjutan Premier League, di Anfield Stadium, Senin (18/1) dinihari Wita. MU dinilai menunjukkan progres bagus, tapi bagian tersulit akan datang. Hal itulah dinilai mantan kapten MU Roy Keane sebagai fase krusial Setan Merah.

'Setan Merah' sempat kalah dominan di babak pertama, namun tetap mampu merespons dan menebar sejumlah ancaman serius di babak kedua. Bruno Fernandes dan Paul Pogba mendapatkan peluang bagus di depan gawang. Namun tembakan kedua pemain itu mampu dihalau kiper Liverpool Alisson Becker.

Dengan hasil imbang itu, MU masih di puncak klasemen sementara, dengan nilai 37. MU juga memperpanjang rekor tanpa kalah pada 13 laga tandang. Sedangkan Liverpool anjlok ke peringkat empat, dengan nilai 34.

Sedangkan Manchester City menyodok di urutan kedua, dengan nilai 35, usai pesta empat gol di gawang Crystal Palace, Senin dinihari Wita. Sebelumnya, Leicester City di urutan ketiga juga dengan 35 poin, tapi kalah selisih gol dari ManCity. Tottenham Hotspur  di urutan kelima dengan 33 poin usai menang 3-1 atas tuan rumah Sheffield United.

Kini Roy Keane pun mengakui Paul Pogba dkk harus merasa antusias usai menunjukkan progres bagus. Namun ada sejumlah area yang masih dapat ditingkatkan. Menurut Keane, MU masih berpotensi melangkah lebih jauh.

"Saya rasa Ole harus terima dengan hasil ini (imbang). Ada progres nyata. Bagian berikutnya itu yang tersulit. Kalau mau memenangi liga, harus memenangi partai-partai ketat seperti itu. Itulah fase yang sangat krusial," kata Roy Keane dikutip Sky Sports.

Menurut Keane, MU belum cukup menunjukkan hal itu. Tapi keseluruhan, dia mengaku puas dengan performa MU. Kini, katanya, para pemain harus merasa terdorong dan tidak memiliki keraguan lagi. Keane pun bernaji tak akan terlalu kritis lagi terhadap pasukan MU.

Sedangkan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa usai MU hanya imbang 0-0 di kandang Liverpool. Menurutnya, MU memang tak layak menang karena tak tampil bagus. Padahal Solskjaer yakin MU sesungguhnya mampu tampil lebih baik.

MU lebih banyak peluang berarti daripada tim tuan rumah. Yakni, empat dari delapan percobaan MU mengarah ke gawang, meski memiliki 34 persen penguasaan bola.

"Kami tak cukup memaksakan diri, terutama di babak pertama. Kami berkembang di laga itu dan berpikir ada peluang menang di babak kedua dan hanya menciptakan dua peluang sangat bagus,"kata Solskjaer. *

Komentar