nusabali

Garuda Select Terimbas Lockdown

Premier League Terpapar 40 Kasus Baru Covid-19

  • www.nusabali.com-garuda-select-terimbas-lockdown

LONDON, NusaBali
Tim Garuda Select terimbas kebijakan lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan Pemerintah Inggris. Hal itu membuat pertandingan melawan Mansfield U-18 yang dijadwalkan pada Rabu (6/1), terpaksa dibatalkan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali memberlakukan kebijakan lockdown, akibat munculnya varian baru virus corona di negaranya. Bahkan kasus penularan Covid-19 di Inggris mengalami peningkatan setelah libur Natal dan tahun baru. Selama kebijakan tersebut, pertandingan olahraga tidak boleh dilakukan selain kompetisi elite seperti Liga Premier Inggris.

"Manajemen program Garuda Select menghormati keputusan ini dan memutuskan untuk membatalkan pertandingan melawan Mansfield U-18," tulis pernyataan Garuda Select di laman resmi, Rabu.

Meski ada aturan lockdown, Garuda Select tetap melangsungkan latihan di lokasi yang dinilai aman, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah setempat. Manajemen juga akan memantau kondisi kesehatan para pemainnya secara berkala.

Laga Garuda Select lawan Mansfield U-18 seharusnya jadi laga kedua tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker pada musim ketiga program ini berjalan. Sebelumnya pada laga pertama, Garuda Select menahan Port Vale U-18 1-1 berkat gol pemain asal Bali I Putu Dipa Yogi Arta.

Sementara dilansir Daily Star, otoritas Premier League melansir data terbaru soal kasus positif Corona, dari 28 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021, yang diketahui ada 40 orang positif Corona. Mereka adalah pemain sampai staff klub. Jumlah tersebut naik sebanyak 22 angka dari kasus positif pada 21-27 Desember 2020.

Beberapa pertandingan sampai ditunda. Manchester City vs Everton yang batal digelar pada 28 Desember, lalu Fulham juga batal lawan Tottenham Hotspur dan Burnley di akhir tahun.

Belum lagi, Inggris sendiri akan kembali menjalani lockdown akibat Covid-19 selama satu bulan ke depan. Sebelumnya pemerintah Inggris memberikan pernyataan terkait lockdown, bahwa seluruh Inggris akan tutup mulai Rabu (6/1) hingga pertengahan Februari 2021.

Lockdown Inggris pada Januari 2021 ini juga disebutkan sama dengan lockdown medio Maret-Juni 2020 lalu. Sekolah ditutup dan warga dilarang keluar rumah kecuali untuk olahraga atau berbelanja kebutuhan pokok. *ant

Komentar