Diduga Korsleting Listrik dari Freezer, Dapur Restoran di Legian Terbakar
MANGUPURA, NusaBali
Restoran yang terletak di Jalan Dewi Sri Nomor 2, Banjar/Lingkungan Legian Kelod, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung mengalami kebakaran pada bagian dapur, Selasa (3/11) malam.
Pemicu kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik (korsleting). Beruntung, kebakaran itu cepat diatasi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, sehingga api tidak menjalar ke seluruh bangunan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50.000.000.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menerangkan insiden kebakaran restoran itu dilaporkan oleh petugas Linmas Kelurahan Legian ke pihaknya pada Selasa malam pukul 22.17 Wita. Dalam laporan, bahwa restoran yang terletak di pemukiman padat penduduk itu mengeluarkan asap pekat yang disertai api dari bagian dapur. “Setelah ada laporan, tim langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan enam mobil damkar. Hal itu karena lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk,” ungkap Wirya, Rabu (4/11) siang.
Saat tim tiba di lokasi, api sudah membakar seluruh bagian dapur restoran. Sehingga, tim bergerak cepat dan melakukan penjinakan agar tidak menjalar ke bagian lain bangunan itu. Menurut Wirya, perlu waktu sekitar 45 menit bagi timnya untuk memadamkan api secara keseluruhan. Pada pukul 23.10 Wita api padam secara keseluruhan. “Laporan masuk itu pukul 22.17 Wita, kemudian tim tiba di lokasi pukul 22.25 Wita. Puluhan personel kita berjibaku menjinakkan api secepat mungkin. Sehingga, api sudah benar-benar berhasil dijinakkan pada pukul 23.10 Wita. Tim kepolisian juga langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran,” katanya.
Dari penyelidikan awal, dugaan sementara api disebabkan hubungan pendek arus listrik dari freezer yang ada di dapur restoran. Kemudian menjalar ke dinding dan menyebabkan asap pekat. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu, hanya kerugian materi sebesar Rp 50.000.000. Pasalnya seluruh bagian dapur hangus terbakar termasuk freezer yang diduga sebagai pemicu kebakaran. “Kalau dugaan awal korsleting listrik di freezer. Untuk kepastian tentu dari kepolisian yang melakukan penyidikan,” tutur Wirya. *dar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menerangkan insiden kebakaran restoran itu dilaporkan oleh petugas Linmas Kelurahan Legian ke pihaknya pada Selasa malam pukul 22.17 Wita. Dalam laporan, bahwa restoran yang terletak di pemukiman padat penduduk itu mengeluarkan asap pekat yang disertai api dari bagian dapur. “Setelah ada laporan, tim langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan enam mobil damkar. Hal itu karena lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk,” ungkap Wirya, Rabu (4/11) siang.
Saat tim tiba di lokasi, api sudah membakar seluruh bagian dapur restoran. Sehingga, tim bergerak cepat dan melakukan penjinakan agar tidak menjalar ke bagian lain bangunan itu. Menurut Wirya, perlu waktu sekitar 45 menit bagi timnya untuk memadamkan api secara keseluruhan. Pada pukul 23.10 Wita api padam secara keseluruhan. “Laporan masuk itu pukul 22.17 Wita, kemudian tim tiba di lokasi pukul 22.25 Wita. Puluhan personel kita berjibaku menjinakkan api secepat mungkin. Sehingga, api sudah benar-benar berhasil dijinakkan pada pukul 23.10 Wita. Tim kepolisian juga langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran,” katanya.
Dari penyelidikan awal, dugaan sementara api disebabkan hubungan pendek arus listrik dari freezer yang ada di dapur restoran. Kemudian menjalar ke dinding dan menyebabkan asap pekat. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu, hanya kerugian materi sebesar Rp 50.000.000. Pasalnya seluruh bagian dapur hangus terbakar termasuk freezer yang diduga sebagai pemicu kebakaran. “Kalau dugaan awal korsleting listrik di freezer. Untuk kepastian tentu dari kepolisian yang melakukan penyidikan,” tutur Wirya. *dar
Komentar