nusabali

Mantan Danjen Kopassus Pimpin PHDI Pusat

  • www.nusabali.com-mantan-danjen-kopassus-pimpin-phdi-pusat

Mantan Danjen Kopassus dan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, 58, terpilih sebagai Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat 2016-2021, menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma.

Dihubungi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin, Wisnu Bawa Tenaya mengatakan terpilih sebagai Ketua Umum PHDI Pusat merupakan sebuah kehormatan. Dia siap ngayah untuk kepentingan umat Hindu. Karena itu, Wisnu Bawa berfjanji akan menjalin kerjasama dengan Sabha Walaka PHDI Pusat, agar umat Hindu semakin maju.

Selain itu, Wisnu Bawa juga mengajak umat sedharma agar menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, serta ke depan membangun sumber daya manusia (SDM) Hindu berdasarkan agama. Sebagai Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa juga berjanji akan memperhatikan tempat-tempat ibadah.

"Agar kehidupan keagaman semakin meningkat. Selain itu, membangun jiwa umat agar jiwa mereka memiliki spirit dan keseimbangan," tandas Purnawirawan Jenderal Bintang Dua kelahiran Denpasar, 24 April 1958 ini.

Disinggung mengenai kemungkinan maju tarung ke Pilgub Bali 2018, Wisnu Bawa menegaskan hal itu harus ditanyakan ke rakyat. Yang jelas, saat ini dirinya hanya fokus bekerja dan membenahi PHDI. "Dalam pikiran saya, hanya ngayah dan melakukan yang terbaik. Lalu bekerja secara nyata selagi sehat dan punya pemikiran yang bisa disumbangkan," kata putra Bali pertama yang pernah menduduki jabatan Danjen Kopassus dan Pangdam IX/Udayana ini.

Kerana itu, ketika ditanya ada anggapan bahwa posisi Ketua Umum PHDI Pusat menjadi batu loncatan untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali, Wisnu Bawa mempersilakan orang-orang yang berpikir seperti itu, karena seseorang bebas berpikir apa saja.

Secara terpisah, Ketua DPN Peradah Indonesia, Sures Kumar, berharap Wisnu Bawa Tenaya tidak menjadikan posisi Ketua Umum PHDI Pusat sebagai batu loncatan untuk maju ke Pilgub Bali 2018i. “Bila itu terjadi, Peradah akan tuntut. Kami siap memprotesnya, karena berdasarkan AD/ART harus tuntas memimpin selama 5 tahun dan pengurus tidak boleh berpolitik,” tandas Sures.

Sementara itu, Ketua PHDI Bali Prof Dr IGN Sudiana mengapresiasi terpilihnya Wisnu Bawa Tenaya sebagai Ketua Umum PHDI Pusat dan Nengah Dana sebagai Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat. “Pemilihan kemarin berjalan demokratis, pemaparan visi-misi dan program-program yang diungkapkan para kandidat sangat bagus untuk memajukan Hindu ke depan,” jelas Prof Sudiana saat dihubungi NusaBali per telepon, Senin kemarin.

Prof Sudiana berharap, dengan dipilihnya Wisnu Bawa ke pucuk pimpinan PHDI Pusat, bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan umat Hindu yang sangat membutuhkan berbagai hal tentang pencerahan, utamanya pemahaman kerangka agama Hindu (tatwa, susila, upacara), agar lebih mendalam untuk mewujudkan tujuan agama Hindu mencapai Moksartham Jagaditha.

“Kita berharap dengan rekomendasi dan pengurus yang baru, serta badan organisasi yang sifatnya lebih maju, umat Hindu bisa diyakinkan, bahwa berbagai program yang ditawarkan memberikan kemajuan sradha bhakti umat Hindu, untuk bisa bersaing positif dengan umat lain, juga dengan saudara seumat dalam menghadapi tantangan di era global,” katanya. k22,in

Komentar