nusabali

Karangasem Nihil Tambahan Kasus Covid-19

  • www.nusabali.com-karangasem-nihil-tambahan-kasus-covid-19

Beberapa hari terakhir tidak ada pasien meninggal, baik yang terkonfirmasi positif maupun probable.

AMLAPURA, NusaBali

Pertama kali di Karangasem, selama dua hari berturut-turut, Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) nihil penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengapresiasi disiplin masyarakat Karangasem menjalankan protokol kesehatan, sehingga mampu menekan terjadinya kasus baru.

Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, dua hari berturut-turut nihil tambahan kasus Covid-19 merupakan perkembangan sangat membanggakan. Harapannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus berkurang di Karangasem. “Nihil kasus agar dipertahankan dan angka kesembuhan agar terus meningkat. Harapannya nihil kasus di delapan kecamatan,” ungkap Gusti Bagus Pertama, Minggu (1/11). Dikatakan, akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Karangasem sebanyak 941 orang, termasuk 928 orang transmisi lokal atau 97,56 persen, dan 23 orang PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) atau 2,44 persen.

Pada Minggu (1/11), pasien sembuh 3 orang masing-masing di Kecamatan Bebandem sebanyak 2 orang dari Desa Sibetan dan Desa Bebandem, dan Kecamatan Kubu sebanyak 1 orang dari Desa Tianyar Tengah. Akumulasi sembuh sebanyak 847 orang atau 90,01 persen, masih menjalani perawatan sebanyak 45 orang atau 4,78 persen berasal dari 22 desa. Ditegaskan, selama beberapa hari terakhir tidak ada pasien meninggal, baik yang terkonfirmasi positif maupun probable.

Begitu juga pada Sabtu (31/10) nihil kasus baru dan 2 pasien sembuh masing-masing dari Kecamatan Bebandem dari Desa Sibetan dan Kecamatan Sidemen dari Desa Sidemen. Justru sebelumnya, Jumat (30/10) muncul 10 kasus baru, sembuh 7 orang. Sedangkan Kamis (29/10) muncul 6 kasus baru, dan satu pasien sembuh. “Kami tengah berjuang menekan kasus baru agar terus nihil dan berjuang menyembuhkan pasien yang menjalani perawatan, caranya dengan memperketat protokol kesehatan,” tegasnya.

Terpisah, Ketua GTPP Covid-19 Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, juga mengapresiasi disiplin warganya di 12 banjar yang menjalankan protokol kesehatan sehingga nihil kasus dan disertai pasien sembuh. “Tetap pakai masker, cuci tangan sesering mungkin, dan jaga jarak,” pinta Gede Partadana. Meski belakangan nihil kasus, Gede Partadana tetap waswas dan khawatir, suatu saat kembali muncul kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat melalui Perbekel I Wayan Suara, mensyukuri tidak ada lagi muncul kasus baru yang sebelumnya beruntun muncul kasus positif. *k16

Komentar