nusabali

Jambret Nekat Beraksi di Takmung

  • www.nusabali.com-jambret-nekat-beraksi-di-takmung

Kawanan jambret beraksi di Jalan Raya Takmung, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (22/10) malam.

SEMARAPURA, NusaBali
Dalam kasus ini seorang perempuan Ni Wayan Anggi,22, menjadi korban. Setelah melakukan perlawanan, korban berhasil menyelamatkan diri dan barang berharganya.

Informasi di lapangan, kasus penjambretan ini bermula saat korban, Anggi, berangkat sendirian dari rumahnya di Banjar Koripan Tengah, Banjarangkan, Klungkung, sekitar pukul 20.15 Wita. Saat itu dia hendak menghadiri undangan resepsi di rumah temannya di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Namun, saat melintas di pertigaan Banjar Banda, Desa Takmung, korban dibuntuti oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Karena merasa curiga dibuntuti korban akhirnya menepi di Jalan Raya Takmung, tepatnya Kantor Perikanan Klungkung, Sabtu sekitar pukul 20.30 Wita. Saat itulah pelaku dengan cepatnya mendekatkan kendaraan korban, kemudian pelaku yang dibonceng menarik kalung emas yang melingkar di leher korban.

Karena gagal meraih kalung, pelaku akhirnya menarik baju korban hingga robek dan terjatuh bersama dengan sepeda motornya. Melihat korban terjatuh pelaku langsung melarikan diri ke arah timur. “Saat kejadian, di jalan lagi sepi,” ujar sumber di lapangan.

Korban langsung melapor ke Polres Klungkung, malam itu juga. Saat dimintai keterangan oleh penyidik, korban mengaku pelaku tidak berhasil merampas kalung emas korban. Namun, pelaku berhasil memegang BH dan payudara korban. Korban mengalami luka lecet pada kaki kanan, tangan kiri dan tangan kanan, paha kanan dan kiri. Korban terluka karena terjatuh akibat ditarik oleh pelaku. Korban mendapatkan perawatan di RSUD Klungkung.

Seizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andri Prajitno mengatakan, karena tidak ada kehilangan metirial maka korban tidak melaporkan kasus ini. Namun pihaknya tetap menyelidiki pelakunya. “Kasus ini masih kami kembangkan,” katanya. wa

Komentar