nusabali

Komponen Masyarakat Bangli Gelar Deklarasi Cintai Damai

  • www.nusabali.com-komponen-masyarakat-bangli-gelar-deklarasi-cintai-damai

BANGLI, NusaBali
Komponen masyarakat Bangli menggelar deklarasi Bali Cinta Damai di depan Monumen Kapten Mudita Bangli, Jumat (16/10).

Deklarasi damai ini untuk sampaikan pernyataan sikap atas aksi demontrasi terkait UU Omnibus Law. Deklarasi Bali Cinta Damai di Bangli dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) I Nyoman Sukra.

Deklarasi Bali Cinta Damai didukung Bendesa Madya Ketut Kayana, Ketua MUI Haji Gufron, Pendeta Jemaat I Gusti Bagus Hery, Ketua Pecalang Kabupaten Bangli Ketut Radji, Sekretaris PHDI Bangli I Wayan Wirya, Ketua KMHDI Bangli Ni Komang Novi Karunia, perwakilan mahasiswa, serta tokoh pemuda. Deklarasi Bali Cinta Damai ini merupakan pernyataan sikap elemen masyarakat Bangli terhadap aksi demonstrasi anarkis terhadap Penetapan Undang-Undang Omnibus law atau Undang-Undang Cipta Kerja.

Ketua FKUB Kabupaten Bangli, I Nyoman Sukra, mengatakan dalam mengemukakan pendapat tak seharusnya diiringi aksi anarkis. Apalagi aksi demo digelar di tengah merebaknya virus Covid-19. Kerumunan demonstran bisa menambah klaster penyebaran virus corona. “Masih ada jalan lain untuk menyatakan penolakan terhadap penetapan Omnibus Law Cipta Kerja sesuai aturan yang berlaku. Ikutilah tata cara dan aturannya, tidak dengan demo anarkis,” pinta Nyoman Sukra.

Ada empat point yang disampaikan dalam deklarasi yakni menghormati kebebesan berpendapat di muka umum. Namun tegas menolak dan mengutuk tindakan anarkis yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab pada saat unjuk rasa menyikapi UU Cipta Kerja. Nyoman Sukra mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi melakukan aksi unjuk rasa, dan mendorong upaya-upaya yang sesuai konstitusi dan hukum.

Komponen masyarakat Bangli juga mendukung aparat penegak hukum menindak dan memroses hukum para pelaku aksi anarkis yang merusak fasilitas umum dan mengganggu ketertiban masyarakat. Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan elemen masyarakat ini. Deklarasi damai merupakan jalan untuk memulihkan perekonomian di Bali. “Jika keamanan terjamin, kami yakin prekonomian akan kembali pulih setelah sempat terpuruk akibat Covid-19,” ungkap AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan. *esa

Komentar