Sarah Ayu Belajar Lagi Hal Dasar Sport Pistol

Teknik dasar itu mutlak dipelajari serius, setelah menekuni kategori sport pistol sejak beberapa waktu lalu. Sarah Ayu mengasah ketrampilan tetap di lapangan tembak Tohpati, Denpasar, tiap hari Senin hingga Sabtu.

Dalam waktu sepekan, petembak asal Badung hanya libur latihan belajar pada Minggu. Latihan didisarkan pada semangat dan motivasi Sarah Ayu untuk menekuni kategori baru, yakni tembak sport pistol 25 meter putri.

"Kami belum masang target apapun di nomor sport pistol, karena Sarah masih baru mengenal dan masih belajar dinomor ini. Setidaknya perlu waktu 3 bulan lagi untuk bisa melihat hasil latihannya," ungkap pelatih Sarah, Wahyu Tamaela, Rabu (23/9).

Antusias Sarah menekuni nomor tersebut tak lepas dari dorongan PB Perbakin. Bahkan saat latihan, soal senjata dan amunisi diberikan sepenuhnya oleh PB Perbakin.

Wahyu Tamaela yang juga Kabid Berburu Perbakin Bali itu menegaskan, olahraga menembak setidaknya perlu waktu tiga bulan itu hanya untuk latihan dasar saja. Jadi beberapa kali latihan awal belum dapat ambil skornya.

Meskipun Sarah pernah juara untuk tembak reaksi, tapi dalam nomor sport pistol Sarah masih pemula. Untuk itu, Sarah mesti belajar dari basik dulu. Dengan harapan proses awal dapat dilalui dengan baik. "Kami ingin agar proses Sarah menekuni kategori sport pistol benar dulu. Jangan sampai melewatkan hal mendasar dulu, sebelum proses skoring," tegas Wahyu Tamaela.

Minimal akhir Desember nanti, kata Wahyu Tamaela, akan dilakukan evaluasi  dan awal 2021 dicoba kemampuannya Sarah untuk sport pistol. Karena itu, tiga bulan ke depan fokus latihan sport pistol. Sementara Sarah Ayu sendiri mengaku hingga saat ini belum memasang target di sport pistol. Dia butuh proses dan belajar hal mendasar sport pistol 25 meter putri selama tiga bulan, karena sebelumnya menekuni tembak reaksi. *dek