Serdadu Tridatu Tak Beruntung

GIANYAR, NusaBali

Mendominasi pertandingan, namun Bali United harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dalam lanjutan laga Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Jumat (20/11) malam. Kekalahan ini membuat Bali United merosot ke posisi 4 klasemen sementara, sedangkan Mitra yang di laga pembuka kalah adu penalti dari PSM Makassar langsung menyodok sebagai pimpinan klasemen. Tim PSM menyalip Bali United setelah mencatat kemenangan atas Semen Padang. PSM kembali mencatat menang adu penalti sehingga total poin menjadi 4. 

Coach Bali United, Indra Sjafri mengakui hanya kelengahan beberapa menit membuat tim asuhannya kalah. Padahal dari sisi permainan, skuat Serdadu Tridatu berhasil menciptakan sejumlah peluang, namun tidak menjadi gol. "Beberapa pemain yang kami harapkan untuk memberikan kontribusi, memang belum maksimal sesuai harapan. Hingga kami akhirnya tarik dan rancang strategi lain," tandas Indra Sjafri. 

Sedangkan kapten tim Fadil Sausu mengakui, jika gol terjadi karena pemainnya keasikan menyerang, namun kurang fokus pada konsentrasi pertahanan. "Ke depannya memang perlu perbaikan, dan saya rasa masih sama saja waktu ketemu di Piala Presiden," beber pemain tengah nomor punggung 14. 

Sebaliknya kemenangan Mitra Kukar disambut gembira pelatih Jefri Sastra. "Kemenangan tadi tidak mudah, lewat taktik yang kami terapkan. Sehingga akan fokus ketemu Semen Padang pada laga berikutnya," terang Jefri Sastra. 

Satu-satunya gol Mitra dicetak Patrick dos Santos pada menit ke 29. Lepas dari jebakan offiside, Dos Santos berhasil memanfaatkan peluang emas tersebut menjadi gol. Setelah kiper Mohamad Dicky terlalu maju kedepan, bola di-chop dengan mudah dan berhasil mengubah papan skor. 

Tambahan waktu 5 menit di babak II juga tak mampu dimanfaatkan Bali United. 

Bahkan pelanggaran keras Loudry harus diganjar wasit Novari Iksan dengan kartu merah. Laga juga diwarnai hujan lemparan botol air  minum lantaran ketidakpuasan atas kepeminpinan wasit.   

Bali United: Mohamad Dicky; Ricky Fajrin, Indra Permana, Amrizal, Hansamu Yama, Fadil Sausu (kapten), Paulo Sitanggang/Loudry, Hendra Sandy/Komang Adi Parwa, Bayu Gatra, Yabes Roni/Alsan Putra, Lerby/Made Wirahadi. 

Mitra Kukar: Sahar Ginanjar; Zulkifli Syukur (kapten), Arthur Cunna, Yanto Rudolf Basna, Abo Gamal, Rodrigo dos Santos, Risky Felu, Defri Risky/Dinan Javier, Syakir Sulaiman Yogi Rahadian/Bayu Pradana, Patrick dos Santos.