nusabali

Orangtua Berharap Cita-citanya Tembus Akpol Terwujud

Setelah IGA Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata Dua Kali Masuk Paskibraka

  • www.nusabali.com-orangtua-berharap-cita-citanya-tembus-akpol-terwujud

Ayah dari I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, Jro Mangku Agung Komang Sunarta, mengaku tidak ada rencana untuk merayakan sukses anaknya yang dua kali beruntun lolos ke Paskibraka Nasional

NEGARA, NusaBali
Memiliki anak yang tembus Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dan dapat kehormatan sebagai pengerek bendara, merupakan kebanggan bagi orangtua. Ini juga dirasakan pasangan Jro Mangku Agung Komang Sunarta, 56, dan Luh Putu Suadi, 50, orangtua dari I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, 17, siswa SMAN 1 Mendoyo, Jembrana yang mendapat kehormatan sebagai pengerek bendera dalam upacara ‘Detik-detik HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2020. Mereka pun berharap Bagus Kade Sanggra nanti bisa diterima masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Jro Mangku Agung Komang Sunarta mengaku sangat bangga dengan putranya, Bagus Kade Sanggra. Spalagi, anak keduanya dari dua bersaudara ini sampai dua kali secara beruntun tembus sebagai Paskibraka Nasional. Sebelumnya, Bagus Kade Sanggra juga masuk Paskibraka Nasional 2019 dan tembus Pasukan 17 dalam upacara ‘Detik-detik HUT ke-74 Proklamsi Kemerdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2019.

“Ya, astungkara sudah dua kali anak saya ini masuk Paskibraka Nasional. Persaaan kami sebagai orangtua, tentunya sangat bangga. Apalagi, di Hari Kemerdekaan tahun ini, anak kami terpilih menjadi pengerek bendera. Mungkin ini anugerah yang sangat luar biasa bagi kami sebagai orangtua,” ujar Jro Mangku Agung Sunarta saat dihubungi NusaBali di kediamannya kawasan Banjar Tegak Gede, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (17/8).

Selain merasa bangga, Jro Mangku Agung Sunarta mengaku sangat terharu melihat Bagus Kade Sanggra mampu menjalankan tugas sebagai pengerek bendara dalam upacara ‘Detik-detik HUT ke-75 Proklamsi Ke-merdekaan RI’ di Istana Merdeka Jakarta, kemarin pagi. Meski hanya menyaksikan lewat televisi, Jro Mangku Agung Sunarta sempat deg-degan juga. Dia baru merasa plong begitu tugas pengibaran Sang Merah Putih dapat terlaksana dengan baik.

“Tadi waktu pengibaran bendera, kebetulan saya juga nonton bersama keluarga dan kerabat di sekitar rumah. Sebelum nonton, pagi-pagi tadi saya sempat berdoa ke merajan, memohon biar anak saya dilancarkan. Waktu nonton, saya percaya Gung Sanggra (panggilan Bagus Kade Sangra, Red) pasti bisa menjalankan tugas dengan baik. Cuma, saya deg-degan juga karena rasa bangga campur terharu lihat anak yang selalu saya banggakan, membalas dengan rasa yang sangat-sangat mebangga-kan ini,” terang Jro Mangku Agung Sunarta, yang kesehariannya ngayah sebagai pamangku di Pura Taman Beji Dang Kahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.  

Menurut Jro Mangku Agung Sunarta, Bagus Kade Sanggra merupakan anak yang sangat penurut dan disiplin. Kesehariannya, Bagus Kade Sanggra juga sosok anak yang rajin membantu pekerjaan di rumah. “Terus terang, anaknya rajin. Memang dari kecil dia saya didik membagi tugas dengan kakaknya untuk mebantu keseharian di rumah,” katanya.

Disebutkan, untuk urusan menyapu, ngepel, mencuci, maturan, dan tugas-tugas keseharian lainnya biasa dilakukan Bagus Kade Sanggra. Kebetulan anaknya juga jarang keluar rumah. Apalagi, saat-saat belajar di rumah seperti sekarang, kebanyakan waktunya berada di rumah. “Anak saya ini paling banter keluar pas hari Minggu atau saat ada tugas penting,” papar Jro Mangku Agung Sunarta, yang sudah 32 tahun ngayah sebagai pamangku di Pura Taman Beji Dang Kahyangan Rambut Siwi.

Menurut Jro Mangku Agung Sunarta, Bagus Kade Sanggra baru setahun mengikuti Paskibraka. Saat mengawali bergabung ke Paskibra Jembrana tahun 2019, anaknya ini sudah langsung tembus mewakili Bali ke Paskibraka Nasional. “Mungkin ini sudah didasari kehendak Ida Sang Hyang Widhi. Di samping itu pula, didukung doa dan motivasi. Untuk itu, saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Bali, khsusunya masyarakat Jembrana yang memberi motivasi ataupu mendo-akan yang terbaik untuk anak kami,” katanya.

Setelah Bagus Kade Sanggra dua kali beruntun dipercaya masuk Paskibraka Nasional 2019 dan 2020, Jro Mangku Agung Sunarta berharap putranya nanti bisa mewujudkan cita-cita tembus Akademi Kepolisian (Akpol). “Memang sejak dulu anak saya ini bilang mau jadi polisi. Waktu pertama masuk ke SMA, dia juga pernah cerita sama saya kelak ingin tembus Akpol. Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-citanya itu bisa terwujud. Kalau saya sendiri, hanya bisa terus mendoakan yang terbaik untuk anak saya,” tutur Jro Mangku Agung Sunarta.

Jro Mangku Agung Sunarta mengaku belum tahu kapan anaknya akan pulang ke Bali, setel;ah menunaikan tugas negara sebagfai Paskibraka Nasional 2020. Sebelumnya, Bagus Kade Samnggra sempat menghubungi ayahnya di Jembrana, seraya bilang akan menjalani karantina dan tidak diperbolehkan membawa HP.

“Terakhir nelepon sekitar dua hari lalu (Sabtu), Gung Sanggra hanya minta didoakan biar tugasnya bejalan lancar. Saya bilang waktu itu, Gung Sanggra biar fokus, dan untuk doa sudah pasti akan selalu didoakan yang terbaik. Saya sendiri tidak mau menganggu. Nanti biar Gung Sanggra yang menghubungi kalau memang sudah bisa komunikasi,” cerita Jro Mangku Agung Sunarta.

Disingung apakah ada rencana untuk membuat semacam perayaan ketika Bagus Kade Sanggra pulang ke Jembrana, Jro Mangku Agung Sunarta menegaskan tidak ada menyiapkan seperti itu. Dia yakin Bagus Kade Sanggra juga tidak berharap sampai harus membuat syukuran segala. Namun, yang selalu diharapkan Bagus Kade Sanggra adalah doa terbaik.

“Jujur saja, tidak ada persiapan perayaan. Yang terpenting, tetap didoakan yang terbaik. Mungkin nanti biar sembahyang di merajan sama Pura Rambut Siwi. Beberapa hari sebelum berangkat ke Denpasar, saya juga ajak Gung Sanggra sembahyang di Pura Rambut Siwi, agar diberi kelancaran,” katanya.

Gung Sanggra merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayahnya, Jro Mangku Agung Komang Sunarta mengabdi sebagai Pemangku di Pura Taman Beji Dang Kahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.  Ibunya, Luh Putu Suadi bertugas sebagai bidan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas I Pekutatan, Desa/Kecamatan Pekutatan. Sedangkan kakaknya, Agung Ayu Putu Sri Siwi Ari Laksmi, 19, mahasiswi semester I di Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud).

I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata sendiri merupakan anakj bungsu dari dua bersaudara pasangan Jro Mangku Agung Komang Sunarta dan Luh Putu Suadi, 50. Ibundanya, Luh Putu Suadi, kesehariannya bertugas sebagai bidan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas I Pekutatan, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Sedangkan kakaknya, Agung Ayu Putu Sri Siwi Ari Laksmi, 19, saat ini mahasiswi Semester I Fakultas Pertanian Unud.

Bagus Kade Sanggra sudah sua kali lolos ke Paskibtraka Nasional. Setahun lalu, Bagus Kade Sanggra lolos ke Paskibraka Nasional 2019 bersama I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari, 16, siswi SMAN 1 Ba-ngli. Sedangkan tahun ini, Bagus Kade Sanggra dipanggil sendirian masuk Paskibraka Naisonal 2020 tanpa melalui proses seleksi, karena pandemi Covid-19. *ode

Komentar