nusabali

Koster Pun Bersedia Jadi Dewan Pembina

Perguruan Silat Kertha Wisesa Konsisten Jaga Kearifan Lokal

  • www.nusabali.com-koster-pun-bersedia-jadi-dewan-pembina

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Koster didaulat menjadi Dewan Pembina Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa Wilayah Provinsi Bali.

Gubernur Koster pun menerima jabatan tersebut, karena menilai PPS Kertha Wisesa selama ini konsisten menjaga kearifan lokal. Aksi mendaulat Gubernur Koster sebagai Dewan Pembina PSS Kertha Wisesa ini dilakukan Ketua DPW PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali AA Ngurah Gede Widiada saat mendampingi rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPS Kertha Wisesa audeinsi ke Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/8). AA Ngurah Widiada alias Gung Widiada sendiri adalah politisi NasDem, sementara Gubernur Koster notabene merupakan Ketua DPD PDIP Bali.

Pertemuan Gung Widiada selaku Ketua DPW PPS Kertha Wisesa Bali bersama DPP PPS Kertha Wisesa, I Ketut Widiana Karya, dengan Gubernur Koster hari itu berlangsung sangat cair. Gubernur Koster ternyata cukup lama mengenal Gung Widiada, politisi NasDem yang notabene Panglingsir Puri Peguyangan, Denpasar Utara. Gung Widiada yang kini Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali, pernah berkolaborasi dengan Wayan Koster ketika PDIP dan NasDem berkoalisi mengusung Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.

Meski beda haluan politik, namun Gubernur Koster bersedia menerima pinangan Gung Widiada sebagai Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. Alasannya, Gubernur Koster melihat PPS Kertha Wisesa sangat konsisten dengan pelestarian kearifan lokal dan budaya Bali.

Sebaliknya, Gubernur Koster didaulat menjadi Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali, karena politisi senir PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini merupakan tokoh yang sangat belapati menjaga kearifan lokal Bali. Hal ini diakui Gung Widiada kepada NusaBali di Denpasar, Jumat (14/8).

"Beliau (Gubernur Koster) kaget ketika saya hadir beraudiensi bersama Kedtua DPP PPS Kertha Wisesa. Apalagi, saya pakai masker. Kami bertemu dan mendaulat Pak Gubernur Koster menjadi Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah  Bali. Beliau bersedia," terang Gung Widiada, mantan politisi Golkar yang kini duduk di DPRD Denpasar 2019-2024 dari NasDem.

Sementara itu, Gubernur Koster mengatakan sebagai warisan budaya dan kearifan lokal yang adiluhung, olahraga pencak silat termasuk Kertha Wisesa harus mendapat dukungan dan dilestarikan. Disebutkan, pelestarian budaya dan kearifan lokal sejalan dengan visi Pemprov Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.

Karena itu, Gubernur Koster sangat mengapresiasi keberadaan perguruan pencak silat yang ada di Bali, seperti PPS Kertha Wisesa. “Pencak silat ini warisan budaya dari leluhur yang harus kita jaga, bahkan dikembangkan,” ujar Gubernur Koster.

Dalam rangka pelestarian budaya itu pula, Gubernur Koster menyambut baik permintaan sebagai Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. Koster juga mendukung rencana pembangunan Padepokan Pencak Silat yang rencananya dibangun di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, tahun 2021 mendatang. Lokasi padepokan ini menggunakan lahan milik Pemprov Bali. 

Koster berharap olahraga pencak silat bisa lebih menunjukkan prestasi. "Kembangkan prestasi untuk mengharumkan nama Bali," tandas Gubernur yang juga mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.

Di sisi lain, Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, Ketut Widiana Karya, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Gubernur Koster dan Pemprov Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mengedepankan adat, budaya, dan kearifan lokal Bali, salah satunya pencak silat. Itu sebabnya, Gubernur Koster diminta berkenan menjadi Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. “Sebuah kehormatan atas kesediaan Bapak Gubernur Bali untuk menjadi penasohat kami,” ujar Widiana Karya yang juga Direktur Jamkrida Provinsi Bali.

PPS Kertha Wisesa sendiri saat ini memiliki 27.000 pesilat sabuk hitam. Menurut Widiana Karya, perguruan pencak silat ini merasa terayomi dengan perhatian yang ditunjukkan dan kesediaan Gubernur Koster sebagai Dewan Pembina PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. "Dukungan Gubernur Pak Wayan Koster sangat positif buat kami," ujar Widiana Karya, yang hari itu didampingi sejumlah pendekar dan dewan guru lainnya. *nat

Komentar