nusabali

Koster Komitmen Perkuat Ekonomi Berbasis Koperasi

  • www.nusabali.com-koster-komitmen-perkuat-ekonomi-berbasis-koperasi

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan komitmennya terhadap penguatan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi, yang dikenal sebagai tulang punggung perekonomian rakyat.

Komitmen ini disampaikan Gubernur Koster saat menghadiri peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional bertajuk ‘Tatanan Kehidupan Era Baru Kebangkitan Koperasi sebagai Rumah Besar Pemberdayaan UMKM’, yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Selasa (14/7) pagi. Gubernur Koster mengatakan, sejak dilantik menjadi Gubernur Bali 2018-2023 oleh Presiden Jokowi, 5 September 2018 lalu, dirinya berkomitmen untuk secara serius membangun ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi.

Menurutnya Gubernur Koster, pembangunan diberbagai bidang, termasuk infrastruktur, yang dilakukan selama hampir 2 tahun memimpin Bali, menunjukkan komitmennya untuk membangkitkan akses UMKM dalam menjalankan roda perekonomian di Bali. Gubernur juga telah menunjukkan keberpihakannya terhadap UMKM, salah satunya dengan menggratiskan stand UMKM di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB).

"Stand UMKM di ajang Pesta Kesenian Bali kita gratiskan," jelas Koster. Menurut Koster, Koperasi dan UMKM di Bali harus dibangun dari hulu sampai ke hilir. “Dan, pelakunya mesti orang-orang lokal Bali. Oleh karena itu, Koperasi dan UMKM ini harus berbasis pada potensi lokal Bali, baik itu pangan, sandang, maupun papan," lanjut Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster mengingatkan, Koperasi harus memanfaatkan branding Bali yang sudah terkenal untuk memasarkan hasil produksinya. "Maka, saya minta Pak Kadis Koperasi, buatlah Koperasi yang anggotanya itu adalah pelaku-pelaku ini,” ujar Koster yang kemarin didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Wayan Madiana.

Koster juga meminta agar Kadis Koperasi dan UMKM menghimpun para petani kedalam lembaga Koperasi, sehingga bisa menjalankan usaha dari hulu sampai ke hilir untuk mensejahterakan masyarakat. Politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang notabene mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode juga mengingatkan agar peringatan Hari Koperasi tidak sekedar bersifat seremonial, namun melakukan hal yang bermanfaat nyata dan dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Bali, Ketut Tiwi Effendi, mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh Koperasi. Namun demikian, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan HUT ke-73 Koperasi dan HUT ke-5 UMKM Nasional tahun 2020 ini.

Beberapa kegiatan telah dilakukan serangkaian Hari Koperasi dan UMKM. Di antaranya, webinar pemberdayaan Koperasi, webinar dengan LPD tentang bagaimana Koperasi mengakses permodalan, webinar bisnis UMKM, penilaian Koperasi terbaik, hingga gerakan bagi-bagi sembako untuk hindari PHK.

"Kamu mengapresiasi peran Gubernur dan Pemprov Bali dalam menjaga stabilitas perekonomian Koperasi dan UMKM saat pandemi Covid-19. Pemprov Bali banyak memberikan dorongan berupa stimulus kepada sektor informal. Jadi, seluruh dana yang dikucurkan untuk kesejahteraan masyarakat Bali hampir Rp 94,4 miliar,” kata Ketut Tiwi. *nat

Komentar