nusabali

PON Diundur, Silat Bali Diuntungkan

Latihan Tatap Muka Tunggu Protokol

  • www.nusabali.com-pon-diundur-silat-bali-diuntungkan

Raihan lima medali emas pada Pra PON diharapkan bisa dipertahankan pada gelaran PON XX sesungguhnya.

DENPASAR, NusaBali

Tim Pencak Silat Bali merasa diuntungkan gelaran PON Papua diundur dari jadwal tahun 2020 ke akhir 2021.  Keuntungan itu didapat karena latihan bisa lebih panjang dalam memaksimalkan persiapan. Harapannya, target mewujudkan lima medali emas dapat diwujudkan kembali pada ajang PON Papua XX/2021 mendatang. "Sebenarnya tidak hanya Bali saja yang diuntungkan. Daerah lain juga demikian. Tapi, bagi kami akan lebih maksimal dalam mengevaluasi hasil Pra PON sebelumnya," ucap Pelatih Kepala Tim Pencak Silat PON Bali, Gusti Made Semarajaya, Selasa (7/7).

Pada Pra PON lalu, Bali berhjasil meraih lima medali emas. Dengan gelaran PON diundur itu, kata Gusti Made Semarajaya, yang perlu dimatangkan ada menyeimbangkan antara power, fisik, teknik dan strategi. "Kami jelas juga akan mengantisipasi dan mewaspadai perkembangan daerah rival. Makanya, latihan atlet pencak silat akan lebih diintensifkan lagi," tegas Gusti Semarajaya.

Hanya saja kapan latihan tatap muka dimulai, IPSI Bali masih menunggu arahan dari KONI Bali  yang dalam waktu dekat akan rapat virtual membeber protokol kesehatan yang wajib dilakukan. Sebab, saat ini atletnya masih menjalani latihan mandiri di rumahnya masing-masing. Dan, keberadaan atlet pencak silat Bali memang kondisinya menyebar. Terbanyak ada di Kota Denpasar, Badung dan Gianyar. Belum lagi ada atlet yang menetap di Bangli, Buleleng dan berbagai daerah lagi lainnya di Bali. Dari total 21 atlet pencak silat yang mengantongi tiket PON Papua.

"Yang jelas pada saat latihan bersama nanti tidak ada sampai bersentuhan. Bahkan jarak atlet dengan atlet lainnya dan pelatih, diatur sedemikian rupa biar aman melakukan gerakan," tandas Gusti Semarajaya.

Diakui progran yang telah dirancang sebelumnya juga disesuaikan lagi. Mengingat durasi PON Papua hingga kini belum diputuskan, pasca diundur setahun. Biasanya gelaran multi event empat tahunan antar Provinsi itu hanya berpatokan pelaksanaanya di bulan September sesuai hari olahraga nasional. "Program kita juga digeser setahun penuh. Jadi, menyesuaikan dengan jadwal bertanding," tandas Gusti Semarajaya.

Perlu diketahui 21 Atlet Pencak Silat Bali peraih tiket PON Papua yakni I Gede Arya Widhyantara, Komang Harik Adi Putra, Ni Made Wida Ariasih, Gusti Ayu Dian Ariardani, I Made Ananta Pradnya, I Made Aldi Sancitayasa, I Putu Yudhi Surya Pratama, I Komang Widia Mahardhika, Cokorda Gede Kresna Wiguna Putra, I Kadek Agus Jatiwibawa, Ni Made Indah Sindi Maharani, Ni Kadek Astini, I Kadek Pebrinata, Ketut Ayu Utari, Putu Cincin Cindra Dewi, Ni Kadek Sutiani, Wayan Sumertayasa, Ni Made Sintya Ratika Dewi, I Kd Wahyu Rihartana Giri, I Made Dwi Surya Adnyana dan Putu Anom Wiraguna. *dek

Komentar