nusabali

KBM Terancam Tak Usung Calon

  • www.nusabali.com-kbm-terancam-tak-usung-calon

Koalisi Bali Mandara (KBM) yang beranggotakan Golkar-Demokrat dalam situasi ‘kritis’ menghadapi Pilkada Buleleng 2017.

Sugawa Korry menolak berkomentar lebih lanjut apakah KBM nantinya akan mengusung calon atau tidak di Pilkada Buleleng 2017. ”Sebenarnya kita memang tidak komentar dulu, karena masih dibahas. Tapi, nanti saja, 23 September KBM akan ambil keputusan,” kilah politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng ini.

Di sisi lain, Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait perkembangan terkini pencalonan KBM menuju Pilkada Buleleng 2017. Saat dihubungi melalui telepon, Selasa kemarin, terdengar ada nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.

KBM (Golkar-Demokrat) sendiri sebelumnya sudah melahirkan tiga (3) opsi paket calon menuju Pilkada Buleleng 2017, yang diambil melalui rapat di kediaman Dewan Pembina DPP Demokrat, Made Mangku Pastika, kawasan Perum Teras Ayung Denpasar Timur, Sabtu (17/9) malam. Ketiga opsi paket calon dari KBM tersebut masing-masing Ketut Rochineng-Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, Ketut Rochineng-I Gede Ariadi, dan I Gede Ariadi-Komang Nova Sewi Putra.

Ketut Rochineng merupakan figur non kader asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Bali). Sedangkan Pak Oles adalah mantan Ketua DPD Hanura Bali yang kini fungisonaris DPD Demokrat Bali. Sebelumnya, Pak Oles sempat menjadi anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 1999-2003 dan anggota DPRD Bali 2009-2014 dari Hanura.

Sebaliknya, Gede Ariadi adalah Ketua Harian DPD II Golkar Buleleng yang mantan Cabup Buleleng dari Golkar di Pilkada 2012. Ariadi merupakan putra dari mantan Bupati Buleleng (2002-2007, 2007-2012) Gede Bagiada. Sementara Komang Nova Sewi Putra merupakan politisi Demokrat yang kini anggota DPRD Bali dan sebelumnya sempat menjadi Cawabup Buleleng (pendamping Ni Putu Tutik Kusuma wardhani) di Pilkada 2012.

Seusai rapat KBM malam itu, langsung dilanjutkan dengan rapat antara DPD I Golkar Bali dan DPP Golkar. Dari hasil rapat malam itu, tiga opsi paket calon yang muncul itu akan digodok dulu. Hasil surveinya akan kita sinkronisasi dengan miliki DPP Golkar. Namun, hingga H-1 pendaftaran ke KPU Buleleng, Golkar dan Demokrat belum juga menetapkan paket cvalon yang diusung KBM ke Pilkada Buleleng 2017.

Ini ironis. Padahal, rival utama mereka yakni PDIP sudah pastikan usung pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) ke Pilkada Buleleng 2017. Bahkan, PAS-Sutji yang diusung PDIP bersama Hanura-NasDem-PPP akan mendaftarkan p0encalonannya di hari pertama pendaftaran ke KPU Buleleng, Rabu ini.

Sedangkan pasangan calon yang akan tarung ke Pilkada Buleleng 2017 melalui jalur Independen, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), sudah memastikan diri akan mendaftarkan pencalonannya ke KPU Buleleng di hari terakhir, Jumat (23/9) lusa. Ini sebagai bagian strategi, karena akan nada kejutan hari itu.

Sementara itu, pasangan incumbent PAS-Sutji dipastikan akan mendaftar ke KPU Buleleng di Jalan Ahmad Yani Singaraja, siang hari ini sekitar pukul 13.00 Wita. Informasi yang dihimpun NusaBali di Singaraja, Selasa kemarin, ada 10.000 massa pendukung yang akan ikut mengantar PAS-Sutji mendaftar ke KPU Buleleng.

Massa pendukung berpakaian adat madya ini rencananya akan berkumpul di Gedung Kesenian Gde Manik, Jalan Udayana Singaraja. Dari sana, mereka akan mengiringi PAS-Sutji jalan kaki sejauh 1 kilometer menuju Kantor KPU Buleleng. Sebelum berangkat, masa yang berkumpul di Gedung Kesenian Gde Manik lebih dulu akan dihibur dengan lagu-lagu dari grup musik Mr Botak dan Lolot Band.

Selain diisi acara hiburan, ada pula deklarasi parpol pengusung PAS-Sutji dengan tajuk ‘Koalisi PASS di Hati’. Koalisi ini beranggotakan PDIP-Hanura-NasDem-PPP dan parpol Islam lainnya. “Nanti masing-masing parpol pengusung juga membawa atributnya masing-masing,” ungkap Sekretaris DPC PDIP Buleleng, I Gede Supriatna, di Singaraja kemarin.

Sehari sebelum pendaftaran PAS-Sutji, jajaran Polres Buleleng sudah melakukan pengamanan di Kantor KPU. Pantauan NusaBali kemarin, selain menempatkan pasukan Dalmas, Polres Buleleng juga siagakan satu unit mobil Water Canon dan satu mobil Barrier (berisi kawat berduri). Ada mobil Pemadan Kebakaran Pemkab Buleleng yang stanby di luar Kantor KPU. * nat,k19

Komentar