Lima Cabor Dijatah Banyak Pelatih
Persiapan Bali untuk PON Papua 2021
Penetapan jumlah pelatih berdasarkan grade cabor, potensi perolehan medali, dan rasio atlet dan pelatih yang akan tampil di PON Papua nanti.
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali berikan jatah pelatih paling pada lima cabang olahraga (cabor) menuju PON 2021 di Papua. Kelima cabor itu, yakni Judo, Pencak Silat, Tarung Derajat, Panjat Tebing dan Basket.
Judo dan Silat sama-sama mendapat lima pelatih. Sedangkan Tarung Derajat, Panjat Tebing, dan Bola Basket masing-masing mendapatkan empat pelatih. Sedangkan cabor lainnya, dari 38 cabor yang meloloskan atlet ke PON Papua, mendapat kuota bervariasi, antara 1-3 pelatih.
Penetapan jumlah pelatih itu berdasarkan banyaknya atlet cabor bersangkutkan yang lolos ke PON Papua XX/2022. Sedangkan secara keseluruhan jumlah pelatih yang diakomodir KONI Bali dalam Pelatda, adalah 66 pelatih, yang akan mendampingi 251 atlet.
Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui para pelatih itu hasul keputusan terbaru, setelah daftar pelatih yang sebelumnya mengalami perubahan. Menurutnya, untuk saat ini sudah update soal jumlah dan nama pelatih PON Bali.
“Penetapan jumlah pelatih berdasarkan grade cabor, potensi perolehan medali, dan rasio atlet dan pelatih yang akan tampil di PON Papua XX/2021,” kata Yamadhiputra, Minggu (28/6).
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengakui untuk hal yang sangat teknis memang ditanani Binpres, secara detail dan kriterianya. Namun secara umum pertimbangan grade dan peluang juga jadi pertimbangan utama untuk penentuan kuota pelatih di masing-masing cabor.
Sedangkan Waketum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha sebelumnya mengakui usulan jumlah pelatih disetujui KONI Bali. Sebab, judo meloloskan atlet cukup banyak. Bahkan, saat ini dalam proses penciutan atlet di masing-masing kelas.
“Terutama kelas yang meloloskan lebih dari satu atlet per kelasnya. Tugas lima pelatih menentukan tim definitif judoka PON Bali,”kata Sidiartha.
“Sedangkan basket dapat kuota empat pelatih," tegas IGN Rusta Wijaya. Ketua Umum Pengprov Perbasi IGN Oka Darmawan mengakui cabor basket dapat empat pelatih karena ada tim putra dan tim putri lolos PON. *dek
Judo dan Silat sama-sama mendapat lima pelatih. Sedangkan Tarung Derajat, Panjat Tebing, dan Bola Basket masing-masing mendapatkan empat pelatih. Sedangkan cabor lainnya, dari 38 cabor yang meloloskan atlet ke PON Papua, mendapat kuota bervariasi, antara 1-3 pelatih.
Penetapan jumlah pelatih itu berdasarkan banyaknya atlet cabor bersangkutkan yang lolos ke PON Papua XX/2022. Sedangkan secara keseluruhan jumlah pelatih yang diakomodir KONI Bali dalam Pelatda, adalah 66 pelatih, yang akan mendampingi 251 atlet.
Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui para pelatih itu hasul keputusan terbaru, setelah daftar pelatih yang sebelumnya mengalami perubahan. Menurutnya, untuk saat ini sudah update soal jumlah dan nama pelatih PON Bali.
“Penetapan jumlah pelatih berdasarkan grade cabor, potensi perolehan medali, dan rasio atlet dan pelatih yang akan tampil di PON Papua XX/2021,” kata Yamadhiputra, Minggu (28/6).
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengakui untuk hal yang sangat teknis memang ditanani Binpres, secara detail dan kriterianya. Namun secara umum pertimbangan grade dan peluang juga jadi pertimbangan utama untuk penentuan kuota pelatih di masing-masing cabor.
Sedangkan Waketum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha sebelumnya mengakui usulan jumlah pelatih disetujui KONI Bali. Sebab, judo meloloskan atlet cukup banyak. Bahkan, saat ini dalam proses penciutan atlet di masing-masing kelas.
“Terutama kelas yang meloloskan lebih dari satu atlet per kelasnya. Tugas lima pelatih menentukan tim definitif judoka PON Bali,”kata Sidiartha.
“Sedangkan basket dapat kuota empat pelatih," tegas IGN Rusta Wijaya. Ketua Umum Pengprov Perbasi IGN Oka Darmawan mengakui cabor basket dapat empat pelatih karena ada tim putra dan tim putri lolos PON. *dek
1
Komentar