nusabali

Pamedek Pura Hyang Api Terkena Taji saat Tabuh Rah

  • www.nusabali.com-pamedek-pura-hyang-api-terkena-taji-saat-tabuh-rah

I Nengah Buda, 50, asal Banjar Abuan, Desa Abuan, Kecamatan Kintamani, Bangli, tampak masih mengerang kesakitan saat tiba di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Minggu (18/9).

Nah,  karena dalam satu tempat tersebut ada beberapa ayam yang beradu sekaligus, ayam milik Suinten dan Buda ini memilih untuk diadu di pinggir sebelah barat. “Ayam saya saat tabuh rah itu menang. Saya kemudian mengambil ayam saya. Tapi tiba-tiba, ayam satunya lagi langsung menyambar kembali ayam saya,” ujar Suinten.

Karena memakai taji yang terpasang pada kaki ayam itu, Suinten pun menghindar agar tidak terkena taji. Tapi naas, Buda yang berada di belakangnya malah terkena sambaran taji ayam hingga mengenai betis kaki kanannya. "Darah yang mengucur deras langsung saya ikat pakai selendang dan saya larikan dia (Buda) ke Rumah Sakit Bersalin Ari Santi," ujarnya.

Karena lukanya terlalu parah, ayah dua anak yang bekerja sebagai penambang pasir itu hanya sempat dilakukan tindakan penggantian penutup luka dengan menggunakan perban. Selanjutnya dirujuk RSUP Sanglah, Denapsar sekitar pukul 12.30 Wita. "Kata dokter harus dioperasi soalnya lukanya sedalam 2 cm, urat-urat kecilnya katanya putus. "Kami hanya menggunakan JKBM jadi meski dioperasi, alatnya bayar," ujarnya. Dari pantauan NusaBali terlihat beberapa keluarga berada di luar Ruang IRD RSUP Sanglah, sementara anak pertamanya terlihat menemaninya di ruang operasi sembari menunggu operasi dimulai. * cr63

Komentar