nusabali

Bupati Suwirta Sosialisasikan Penutupan Pasar Galiran

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-sosialisasikan-penutupan-pasar-galiran

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, menggelar sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Umum Galiran, Sabtu (20/6), mengenai rencana penutupan pasar dimaksud.

Penutupan operasional Pasar Umum Galiran berlangsung selama tiga hari, pada 22 – 24 Juni 2020. Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta menyampaikan keputusan menutup operasional pasar tersebut sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Pasalnya belakang ini terjadi peningkatan kasus transmisi lokal.

Untuk itu, Bupati Suwirta mengimbau sebelum pasar tutup, agar para pedagang membatasi stok barang yang cepat rusak. “Sehingga meminimalkan kerugian yang bakal ditanggung oleh para pedagang, pada saat pasar tutup operasionalnya,” ujar Bupati Suwirta.

Hadir di kegiatan sosialisasi kemarin, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa dan Kepala UPT Pasar Komang Sugianta.

Sementara itu, ketika operasional dihentikan, semua lorong pasar akan disemprot dengan air untuk membersihkan debu dan kotoran-kotoran. Juga akan disemprot dengan disinfektan untuk menghilangkan virus Corona. Kemudian ketika pasar dibuka kembali pada Kamis (25/6) nanti, jam operasional pasar akan menjadi 12 jam yakni dari pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita.

“Mari bersama-sama melaksanakan imbauan dari pemerintah, yakinlah pemerintah pasti berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Bupati Suwirta.

Pada saat operasional pasar ditutup, para pedagang pasar dan tukang suun akan mengikuti rapid test yang berlokasi di Terminal Galiran. Bupati Suwirta mengharapkan agar seluruh pedagang dan tukang suun mengikuti rapid test tersebut. Karena hasil test rapid akan digunakan sebagai syarat dasar untuk para pedagang dan tukang suun dapat beraktivitas kembali di pasar. “Apabila pedagang dan tukang suun mengalami flu, pilek, dan panas agar jangan dulu beraktivitas di pasar,” imbuh Bupati Suwirta.

Selama operasional pasar ditutup, Dinas Kesehatan Klungkung akan melakukan rapid test massal terhadap para pedagang tetap dan buruh angkut Pasar Umum Galiran. Dari 1.700 pedagang, 1.500 pedagang akan dilakukan rapid test bergilir selama tiga hari. Sedangkan 200 pedagang sudah menjalani rapid test.

Saat melakukan sosialisasi kemarin, Bupati Suwirta sempat geram karena mendapati beberapa pedagang yang berjualan di trotoar jalan, di pintu masuk barat Pasar Galiran. Bupati Suwirta meminta para pedagang tersebut untuk tidak lagi berjualan di areal dimaksud, karena mengganggu lalu lintas dan para pejalan kaki.

“Kami sudah memerintahkan Satpol PP untuk berjaga,” tandas Bupati Suwirta. Sebelumnya di Pasar Galiran ditemukan sebanyak 10 orang terpapar Covid-19. Kemudian 10 orang ini menyebabkan adanya orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 304 orang (bukan pedagang). Dari 304 orang itu setelah dilakukan rapid test dan di-swab, ternyata 22 orang dinyatakan positif Covid-19. *wan

Komentar