PRSI Badung Kesulitan Gelar Lomba Renang Virtual
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab PRSI Badung masih kesulitan menggelar kejuaraan renang virtual, seiring cabor lain mulai melakukan aktivitas virtual.
Sejumlah cabang olahraga, seperti dansa, dan pencak silat mulai menggelar aktivitas dalam upaya menuju new normal di sektor olahraga.
"Kapan start lomba virtual itu sulit kami lakukan. Menghitungnya darimana, kan harus ada kolam renangnya. Sedangkan atlet belum memiliki kolam renang di rumahnya masing-masing," ucap Ketua Pengkab PRSI Badung Putu Eka Parmana, Senin (15/6).
“Jangankan menggelar kejuaraan virtual, latihan saja di kolam renang belum dapat dilakukan,”kata Parmana, yang juga Camat Kuta Utara itu.
Menurutnya, latihan ditempat terbuka dengan menggunakan satu kolam, jelas belum bisa dilakukan. Lagipula, tempat umum seperti kolam renang memang belum ada yang buka.
"Kolam Renang Tirta Harum di Blahkiuh Badung belum dibuka untuk umum. Hal ini dinilai sangat rentan dengan penyebaran Virus Corona. Jika dilakukan secara bersama-sama. Ini yang harus kita waspadai," tutur Eka Parmana.
Menurut Eka Parmana, pihaknya baru memperbolehkan latihan di tempat umum, jika sudah ada ada prosedur pengamanan dari Virus Corona. Dan, latihan tetap menggunakan protokol kesehatan. Dia akan konsultasi dulu ke tim kesehatan. Proteksi terhadap pengamanan atlet harus dilakukan secara maksimal.
“Dan, kami tidak ingin memaksakan begitu saja. Jelas kami waspada dengan penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih saja ada masyarakat dinyatakan positif Covid-19," papar Eka Parmana.
Menurutnya, yang bisa dilakukan secara virtual itu baru sebatas bimbingan pelatih kepada atletnya. Dengan video yang sangat jelas, pelatih dapat memberikan arahan. Soal teknik dan apa yang dilakukan agar gerakannya benar secara teknik. Termasuk evaluasi dari pelatihnya ke atletnya, soal gerakan yang salah dan arahan lain.
"Sekarang insan olahraga harus menahan diri dulu. Sambil memantau perkembangan Virus Corona dengan harapan segera mereda. Dan, ikuti semua petunjuk kesehatan yang dianjurkan Pemerintah," kata Eka Parmana. *dek
"Kapan start lomba virtual itu sulit kami lakukan. Menghitungnya darimana, kan harus ada kolam renangnya. Sedangkan atlet belum memiliki kolam renang di rumahnya masing-masing," ucap Ketua Pengkab PRSI Badung Putu Eka Parmana, Senin (15/6).
“Jangankan menggelar kejuaraan virtual, latihan saja di kolam renang belum dapat dilakukan,”kata Parmana, yang juga Camat Kuta Utara itu.
Menurutnya, latihan ditempat terbuka dengan menggunakan satu kolam, jelas belum bisa dilakukan. Lagipula, tempat umum seperti kolam renang memang belum ada yang buka.
"Kolam Renang Tirta Harum di Blahkiuh Badung belum dibuka untuk umum. Hal ini dinilai sangat rentan dengan penyebaran Virus Corona. Jika dilakukan secara bersama-sama. Ini yang harus kita waspadai," tutur Eka Parmana.
Menurut Eka Parmana, pihaknya baru memperbolehkan latihan di tempat umum, jika sudah ada ada prosedur pengamanan dari Virus Corona. Dan, latihan tetap menggunakan protokol kesehatan. Dia akan konsultasi dulu ke tim kesehatan. Proteksi terhadap pengamanan atlet harus dilakukan secara maksimal.
“Dan, kami tidak ingin memaksakan begitu saja. Jelas kami waspada dengan penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih saja ada masyarakat dinyatakan positif Covid-19," papar Eka Parmana.
Menurutnya, yang bisa dilakukan secara virtual itu baru sebatas bimbingan pelatih kepada atletnya. Dengan video yang sangat jelas, pelatih dapat memberikan arahan. Soal teknik dan apa yang dilakukan agar gerakannya benar secara teknik. Termasuk evaluasi dari pelatihnya ke atletnya, soal gerakan yang salah dan arahan lain.
"Sekarang insan olahraga harus menahan diri dulu. Sambil memantau perkembangan Virus Corona dengan harapan segera mereda. Dan, ikuti semua petunjuk kesehatan yang dianjurkan Pemerintah," kata Eka Parmana. *dek
Komentar