nusabali

Bagi Raport, SDN 1 Kawan Terapkan Protokol Kesehatan

  • www.nusabali.com-bagi-raport-sdn-1-kawan-terapkan-protokol-kesehatan

BANGLI, NusaBali
Ditengah pandemi Covid-19, SDN 1 Kawan, Bangli memastikan penerapan protokol kesehatan.

Seperti terlihat dalam pembagian raport kenaikan kelas para siswa pada Sabtu (13/6). Untuk dapat mengambil raport  orang tua siswa wajib mengenakan masker. Selain itu untuk menghindari terjadinya kerumunan, pembagian raport diatur waktunya sesuai kelas.

Kepala Sekolah (Kasek) SD 1 Kawan, Nurhayati mengatakan menindaklanjuti imbaun dari pimpinan  (kadisdik) terkait pembagian raport siswa ditengah pandemic Covid-19 yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah menyiapkan perangkat seperti  face shiled (pelindung wajah), masker, alat pengukur suhu tubuh (termogan) yang peruntukanya bagi para guru.

Lebih lanjut, untuk proses pengambilan raport, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dimana orang tua siswa sebelum masuk areal sekolah wajib dicek suhu tubuhnya dan harus cuci tangan ditempat yang telah disediakan. Selain itu orang tua siswa wajib mengenakan masker. "Bagi orang tua siswa yang tidak mengenakan masker, kami tidak perkenankan mengambil raport,” jelasnya.

Selain itu, dalam pembagian raport, pihaknya menerapkan pola physical distancing  atau jaga jarak. Untuk menghindarai terjadinya kerumunan, maka dalam pembagian raport waktunya diatur. "Waktunya kami  atur sedemikian rupa, sehingga tidak ada penumpukan yang memicu kerumunan," sebutnya.

Nurhayati membeberkan, untuk kelas I pengambilan  rapot dimulai dari pukul 08.00 Wita samapi pukul 09.00 Wita.  Untuk kelas  II  pengambialn raport dari pukul 09.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita. Sedangkan untu kelas IV dan V  dari nomer urut 1 sampai 17 dari pukul 11.00 Wita samapi pukul 11.30 Wita dan dari nomer urut 18 -  34  dari pukul 11.30 Wita sampai pukul 12.00 Wita. Sedangkan untuk kelas VI pembagian rapor dan pengumuman kelulusan serta pembagian tabungan dilaksanakan hari Senin (15/6).

Disisi lain, Nurhayati menyampaikan untuk pengadaan APD sekolah menggunakan anggaran dari bantuan dana operasional sekolah. "Kami manfaatkan dana opersional sekolah untuk pengadaan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan," imbuhnya. *esa

Komentar