nusabali

2 SDN di Karangasem Nihil Siswa Baru

  • www.nusabali.com-2-sdn-di-karangasem-nihil-siswa-baru

Tahun ajaran 2023/2024, tidak ada warga berumur enam tahun. Di samping itu, lokasi antarsekolah dekat-dekat.

AMLAPURA, NusaBali - Dua SD negeri di Karangasem tidak mendapatkan atau  nihil siswa baru. SD dimaksud, SDN 10 Karangasem di Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, dan SDN 6 Muncan di Banjar Yangapi, Desa Muncan, Kecamatan Selat.

Sejak beroperasi tahun 1983, SDN 10 Karangasem baru pertama kali tanpa siswa baru. "Karena warga pendukung sekolah ini hanya dari Lingkungan Belong," jelas Kasek SDN 10 Karangasem Desak Putu Aryati, di SDN 10 Karangasem, Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Senin (17/7).

Kata dia, di Lingkungan Belong pada tahun ajaran 2023/2024, tidak ada warga berumur enam tahun. Di samping itu, lokasi antarsekolah dekat-dekat. Lingkungan Susuan yang jadi tetangganya di barat, ada SDN 6 Karangasem. Sedangkan di utara, Lingkungan Batannyuh, ada SD Negeri 7 Karangasem.

Awalnya, kata Desak Aryati, ada dua calon siswa yang hendak mendaftar. Namun, karena orangtuanya melihat tidak ada pendaftar lain, maka memilih sekolah di tempat lain.

Desak Aryati menambahkan di SDN 10 Karangasem, memiliki lima tenaga guru, terdiri dari 2 guru Agama Hindu, 2 guru kelas, dan 1 guru olahraga. Sedangkan keberadaan siswanya, kelas II ada 6 siswa, kelas III  ada 5 siswa, kelas IV ada 12 siswa, kelas V ada 11 siswa, dan kelas VI ada 9 siswa. Operator sekolah Ida Bagus Putu Giri Manuaba. "Perkiraan saya, tahun depan banyak ada siswa baru. Karena, saat itu akan ada banyak anak-anak berusia enam tahun," tambah Kasek SDN 10 Karangasem sejak tahun 2018 ini.

Di Kecamatan Karangasem ada 67 SD negeri, satu-satunya SDN 10 Karangasem tanpa siswa baru. Sedangkan di Kabupaten Karangasem ada 357 SD Negeri.

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Selat I Ketut Mertayasa mengatakan, SDN 6 Muncan, di Banjar Yangapi, Desa Muncan, nihil siswa baru. Kondisi ini pertama kali terjadi sejak sekolah itu beroperasi tahun 1983. "Sebenarnya ada tiga calon siswa baru, hanya saja, satu orang memilih mendaftar di SDN 1 Muncan, dan dua orang memilih mendaftar di SDN 3 Muncan," jelas Mertayasa.

Koordinator Disdikpora Kecamatan Bebandem Ida Bagus Made Suta Susila memaparkan di Kecamatan Bebandem, semua sekolah dapat siswa, dari 39 SD yang ada.

Kabid SD dan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Bagus Jaya Arsana, seizin Kadisdikpora I Wayan Sutrisna, mengakui sementara dapat laporan dari SDN 10 Karangasem tanpa mendapatkan siswa baru. "Awalnya ada dua calon siswa yang hendak mendaftar di SDN 10 Karangasem akhirnya kedua calon siswa memilih ke sekolah lain," jelasnya.

Jaya Arsana belum memikirkan, perlunya meregrouping beberapa sekolah terdekat. Langkah ini untuk mengatasi kekurangan siswa dan mengatasi kekurangan tenaga pengajar.7k16

Komentar