Praveen/Melati Targetkan Emas Olimpiade Tokyo
JAKARTA, NusaBali
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memasang target medali emas pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya diselenggarakan pada Juli 2021.
Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Namun akibat pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia, ajang olahraga paling bergengsi itu terpaksa digeser pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Perubahan jadwal Olimpiade itu tidak menyurutkan semangat Praveen/Melati terus berlatih. Keduanya bertekad melanjutkan tradisi emas yang sebelumnya diraih pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016.
“Di tengah pandemi ini, kami tetap berlatih untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus menjaga motivasi, karena kami punya keinginan besar melanjutkan tradisi emas Owi (Tontowi)/Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir),” kata Praveen, Kamis (11/6) malam.
Bagi pria 27 tahun itu, target memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo itu bukan suatu beban, melainkan tantangan. Sehingga dia pun bertekad mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tampil maksimal.
“Makanya kami tidak merasa terbebani. Di Olimpiade 2016, Owi/Butet berhasil meraih medali emas. Selanjutnya giliran kami yang harus menjawab tantangan itu,” ujar Praveen, usai menerima bonus All England dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Senada dengan Praveen, Melati juga berharap dapat tampil maksimal pada Olimpiade Tokyo nanti. Karena itu, dia rajin berlatih dan menjaga fokus, daya tahan tubuh, stamina sekaligus ketepatan pukulannya.
“Yang pasti, kami harus bisa menjaga motivasi kami dengan baik. Selain itu, keinginan kami untuk meraih emas Olimpiade itu juga harus dijaga, jangan sampai berlebihan, karena takutnya nanti malah hilang kendali dan kami tidak bisa tampil all out,” kata Melati. *ant
Perubahan jadwal Olimpiade itu tidak menyurutkan semangat Praveen/Melati terus berlatih. Keduanya bertekad melanjutkan tradisi emas yang sebelumnya diraih pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016.
“Di tengah pandemi ini, kami tetap berlatih untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus menjaga motivasi, karena kami punya keinginan besar melanjutkan tradisi emas Owi (Tontowi)/Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir),” kata Praveen, Kamis (11/6) malam.
Bagi pria 27 tahun itu, target memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo itu bukan suatu beban, melainkan tantangan. Sehingga dia pun bertekad mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tampil maksimal.
“Makanya kami tidak merasa terbebani. Di Olimpiade 2016, Owi/Butet berhasil meraih medali emas. Selanjutnya giliran kami yang harus menjawab tantangan itu,” ujar Praveen, usai menerima bonus All England dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Senada dengan Praveen, Melati juga berharap dapat tampil maksimal pada Olimpiade Tokyo nanti. Karena itu, dia rajin berlatih dan menjaga fokus, daya tahan tubuh, stamina sekaligus ketepatan pukulannya.
“Yang pasti, kami harus bisa menjaga motivasi kami dengan baik. Selain itu, keinginan kami untuk meraih emas Olimpiade itu juga harus dijaga, jangan sampai berlebihan, karena takutnya nanti malah hilang kendali dan kami tidak bisa tampil all out,” kata Melati. *ant
Komentar