Petugas Puskesmas Jembrana Dilatih Ambil Sampel Swab
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 16 orang petugas kesehatan di Kabupaten Jembrana mengikuti pelatihan pengambilan sampel swab di Hotel Jimbarwana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (18/5) siang.
Belasan petugas kesehatan yang dilatih sebagai petugas pengambil sampel swab itu, di antaranya merupakan petugas kesehatan dari 10 puskesmas dan RSUD Negara.
Pelatihan pengambilan sampel swab dibimbing oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Pelatihan itu digelar usai tim Dinas Kesehatan Bali melakukan pengambilan sampel swab 28 orang pekerja migran Indonesia (PMI) Jembrana yang menjalani karantina di Hotel Jimbarwana.
“Pelatihan pengambilan swab ini bertujuan memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan. Khususnya analis maupun perawat dalam penanganan Covid-19 Jembrana,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha.
Arisantha menjelaskan, dalam melakukan pengambilan sampel swab selama ini, Jembrana hanya memiliki 1 orang petugas yang juga dokter spesialis THT di RSUD Negara. Karena keterbatasan tersebut, pelatihan pengambilan sampel swab yang diikuti para petugas kesehatan dari 10 puskesmas di 5 kecamatan se-Jembrana termasuk RSUD Negara itu, akan sangat membantu keterbatasan petugas pengambil sampel swab dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Di samping pengambilan swab terhadap para pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun pasien positif Covid-19, pelatihan pengambilan sampel swab itu juga sangat membantu penanganan PMI Jembrana. Karena berdasar kebijakan GTPP Covid-19 Bali, PMI yang baru tiba di Bali, wajib menjalani karantina dan mengikuti dua kali pemeriksaan swab. Tidak lagi berlaku ketentuan dua kali rapid test.
“Sesuai ketentuan, PMI bisa dinyatakan sehat serta dipulangkan ke keluarga, setelah negatif dua kali pemeriksaan swab. Untuk pemeriksaan swab, akan dilakukan tim di lab yang telah ditunjuk provinsi,” imbuh Arisantha.
Disinggung terkait pengambilan sampel swab 28 PMI di Hotel Jimbarwana kemarin, kata Arisantha, baru pertama dilakukan terhadap PMI karantina. Sebelumnya, PMI karantina itu sudah menjalani pemeriksaan swab pertama di provinsi dengan hasil negatif Covid-19. Nah, pengambilan sampel swab kemarin itu, menjadi pengambilan sampel kedua. “Untuk hari ini (kemarin), sementara kita ambil sampel swab 28 PMI karantina. Berikutnya, nanti juga ada pengambilan sampel swab 29 PMI yang dikarantina di dua hotel lainnya. Begitu juga yang baru masuk karantina, juga akan menyusul diperiksa swab kedua,” ucap Arisantha. *ode
Pelatihan pengambilan sampel swab dibimbing oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Pelatihan itu digelar usai tim Dinas Kesehatan Bali melakukan pengambilan sampel swab 28 orang pekerja migran Indonesia (PMI) Jembrana yang menjalani karantina di Hotel Jimbarwana.
“Pelatihan pengambilan swab ini bertujuan memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan. Khususnya analis maupun perawat dalam penanganan Covid-19 Jembrana,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha.
Arisantha menjelaskan, dalam melakukan pengambilan sampel swab selama ini, Jembrana hanya memiliki 1 orang petugas yang juga dokter spesialis THT di RSUD Negara. Karena keterbatasan tersebut, pelatihan pengambilan sampel swab yang diikuti para petugas kesehatan dari 10 puskesmas di 5 kecamatan se-Jembrana termasuk RSUD Negara itu, akan sangat membantu keterbatasan petugas pengambil sampel swab dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Di samping pengambilan swab terhadap para pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun pasien positif Covid-19, pelatihan pengambilan sampel swab itu juga sangat membantu penanganan PMI Jembrana. Karena berdasar kebijakan GTPP Covid-19 Bali, PMI yang baru tiba di Bali, wajib menjalani karantina dan mengikuti dua kali pemeriksaan swab. Tidak lagi berlaku ketentuan dua kali rapid test.
“Sesuai ketentuan, PMI bisa dinyatakan sehat serta dipulangkan ke keluarga, setelah negatif dua kali pemeriksaan swab. Untuk pemeriksaan swab, akan dilakukan tim di lab yang telah ditunjuk provinsi,” imbuh Arisantha.
Disinggung terkait pengambilan sampel swab 28 PMI di Hotel Jimbarwana kemarin, kata Arisantha, baru pertama dilakukan terhadap PMI karantina. Sebelumnya, PMI karantina itu sudah menjalani pemeriksaan swab pertama di provinsi dengan hasil negatif Covid-19. Nah, pengambilan sampel swab kemarin itu, menjadi pengambilan sampel kedua. “Untuk hari ini (kemarin), sementara kita ambil sampel swab 28 PMI karantina. Berikutnya, nanti juga ada pengambilan sampel swab 29 PMI yang dikarantina di dua hotel lainnya. Begitu juga yang baru masuk karantina, juga akan menyusul diperiksa swab kedua,” ucap Arisantha. *ode
Komentar