nusabali

Exco PSSI Jangan Jabat Direksi LIB

  • www.nusabali.com-exco-pssi-jangan-jabat-direksi-lib

JAKARTA, NusaBali
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyambut baik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar pada hari Senin (18/5) ini.

Dia berharap, RUPS Luas Biasa dapat membuat perubahan struktur perusahaan operator kompetisi itu. Achsanul menilai, jabatan direksi LIB sebaiknya tidak diisi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Menurutnya, posisi direksi LIB lebih baik diisi orang-orang profesional agar tidak ada konflik internal operator.

“Silakan segera RUPS Luar Biasa. Direksi jangan dari Exco. Kita harus menuju profesional. Exco cukup mengisi komisaris saja,” kata Achsanul.

"LIB buat jadwal dan melaksanakan kompetisi sesuai aturan yang disepakati. Semua sudah ditanggung klub. Sebagai perusahaan event organizer, PT LIB mencari sponsor dan mengelola event," kata pria asal Madura ini.

Achsanul juga meminta PSSI membuat aturan soal arah dan tujuan PT LIB. Regulasi ini diharapkan bisa memudahkan kerja federasi yang sudah sibuk urusan sendiri,

“PSSI buat aturan, arah, dan tujuan PT LIB. Sehingga, menegurnya enak. PSSI itu tugasnya membuat aturan serta hukuman," ucap Achsanul.

Lebih jauh Achsanul Qosasi juga mengatakan, PT LIB selaku operator kompetisi di Indonesia, seharusnya mendapatkan untung besar. Sebab, mereka ditopang penuh klub-klub peserta.

Menurutnya, PT LIB diibaratkan sebagai event organizer. Tugasnya pun tidak sulit, karena semua pembiayaan dalam pelaksanaan pertandingan ditanggung klub.

"PT Liga itu perusahaan event organizer; mencari sponsor dan mengelola event. Crew, artis, panggung, dan penontonnya sudah ada. Bahkan artis/pengisi acaranya dibayarin peserta," kata Achsanul di Twitter pribadinya.

"Hebatnya, tak perlu cari penonton, mereka siap bayar. Bahkan biaya keamanan kami yang bayar. Mestinya untung besar," kata Achsanul lagi. Kepada vivabola.co.id

Mereka akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dalam waktu dekat sesuai dengan permintaan 18 klub Liga 1 2020 kepada PSSI.

Konflik internal PT LIB yang menjadi sebab semuanya. Cucu Somantri selaku Direktur mendapat goyangan dari tiga direksi lainnya yang menganggap ada monopoli kekuasaan. *

Komentar