nusabali

BLT Desa di Jembrana Dibagikan kepada 5.029 KK

  • www.nusabali.com-blt-desa-di-jembrana-dibagikan-kepada-5029-kk

NEGARA, NusaBali
Bantuan langsung tunai (BLT) desa April 2020 mulai dicairkan jajaran pemerintah desa di Kabupaten Jembrana, Sabtu (9/5).

Dari total 41 desa se-Jembrana, ada sebanyak 5.029 kepala keluarga (KK) sebagai penerima. Masing-masing keluarga menerima bantuan uang Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan (April–Juni 2020).

“Bantuan yang disalurkan hari ini (Sabtu kemarin), merupakan bantuan dana desa bulan April. Berikutnya untuk Mei, akan segera disalurkan paling lambat di akhir bulan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gede Sujana, saat menghadiri penyerahan simbolis BLT Desa di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (9/5).

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana, serta Perbekel Mendoyo Dauh Tukad I Gusti Putu Edi Ediana. Khusus di Mendoyo Dauh Tukad, ada 24 KK penerima BLT Desa. Penerima BLT Desa ini sebelumnya disisir masing-masing desa, dengan menyasar keluarga yang kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun, atau memiliki anggota keluarga yang sakit kritis, dan belum menerima bantuan lain dari pemerintah.

“Bantuan ini kita salurkan atas aturan maupun rujukan pemerintah pusat untuk menekan dampak Covid-19 di masyarakat bawah menggunakan pagu dana desa. Mekanismenya, dimulai dari pendataan relawan. Kemudian hasilnya dibawa ke musyawarah desa untuk diverifikasi menentukan mana yang layak dan tidak layak menerima. Daftar penerima itu, kemudian ditetapkan melalui Peraturan Perbekel yang disahkan oleh Bupati Jembrana,” ujar Sujana.

Menurut Sujana, alokasi BLT Desa tidak sama di setiap desa. Tergantung dari dana desa (DD) di masing-masing desa. “Bagi desa yang memiliki  dana desa di bawah Rp 800 juta, mengalokasi dana desa untuk BLT maksimal  sebesar 25 persen. Kemudian yang Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar bisa mengalokasikan sampai 30 persen, dan yang Rp 1,2 miliar dan seterusnya maksimal 35 persen,” ucapnya.

Sujana menambahkan, sesuai laporan yang diterimanya, ada 20 desa yang menyalurkan BLT Dana Desa bulan April pada Sabtu kemarin.

Sementara Wabup Kembang mengingatkan agar penerima BLT Desa ini bijak memanfaatkan uang tersebut. Terutama untuk membeli kebutuhan pokok. “Gunakan untuk beli beras dan kebutuhan pokok yang lain. Terpenting kebutuhan pangan selama sebulan ke depan bisa aman. Jangan dimanfaatkan untuk keperluan yang tidak penting,” tandas Wabup Kembang.

Wabup Kembang menegaskan, berbagai verifikasi di lapangan juga sangat penting untuk validitas data penerima BLT Desa ini, agar dibagikan kepada penerima yang benar-benar berhak. “Karena itu penyaluran bantuan ini berproses melalui tahapan verifikasi, guna memastikan penyaluran benar-benar tepat sasaran, objektif. Dan yang terpenting tidak dobel penerima  dengan bantuan yang lain,” ucapnya.

Wabup Kembang juga mengingatkan para penerima manfaat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19. Di antaranya disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan. “Mari kita doakan bersama agar pandemi ini lekas berlalu, serta bersama-sama disiplin mematuhi anjuran pemerintah,” tutur Wabup Kembang. *ode

Komentar