Duda Ditemukan Membusuk di Kos

Pria berstatus duda asal Lahat Sumatera Selatan ditemukan membusuk di kamar kosnya.  Salah seorang saksi yang juga merupakan tetangga kamar kos korban bernama Putu Krisna mengatakan pada Kamis pagi saat ke luar dari dalam kamarnya mencium bau busuk di depan kamar korban. Namun Putu Krisna tidak menghiraukannya karena dikira bau busuk itu bersumber dari bangkai tikus di sekitar kos.

Sekitar pukul 13.00 Wita Puti Krisna melihat banyak lalat di teras rumah korban. Curiga dengan hal itu Putu Krisna menyampaikannya ke anak pemilik Mita Widiantara, 32, saat membayar uang kos. "Menerima laporan itu saya bersama anak pemilik kos kembali mengecek ke kamar korban. Saat itu Mita mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Akhirnya hal itu dilaporkan ke polisi," tutur Putu Krisna.

Sekitar pukul 14.30 wita Tim Inafis Polresta Denpasar bersama tim BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Tim yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) ini membuka paksa pintu kamar korban. Tim ini melakukan penanganan standar pasien terpapar Covid-19.

Setelah kamar berhasil dibuka korban sudah dalam keadaan lebam mayat dan membusuk. Posisinya kepala menghadap ke utara. Mengenakan baju kaos singlet warna putih, dan menggunakan pampers. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Di dalam kamar korban ditemukan obatan-obatan seperti 1 pepel tablet captropil, 1 pepel Etabion, 1 botol Acitral sirup," lanjut Putu Krisna.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, pukul 16.00 Wita jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar. Korban diperkirakan membusuk sejak 3 atau 4 hari lalu. Diduga korban meninggal karena menderita penyakit diabetes menahun. Diketahui korban tinggal di kamar kos seorang diri. Korban statusnya cerai sedangkan anaknya tinggal di Jawa. Sementara Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi ketika dihubungi belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. *pol