Korsleting Listrik, Ruko Terbakar
TABANAN, NusaBali
Sebuah ruko (rumah took) milik I Wayan Karta,55, di Jalan Bypass Ir Soekarno, Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Tabanan, terbakar, Jumat (1/5).
Kebakaran ini diduga karena korsleting atau arus pendek listrik. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Ruko tersebut dikontrak Nyoman Nuri Adayasa, 40.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi Jumat siang pukul 12.00 Wita. Korban Nuri Adayasa mengetahui rukonya terbakar dari media sosial. Saat kejadian, korban sedang berada di rumah dan melihat di media sosial ada kebakaran di Jalan Bypass Soekarno. Namun setelah diamati, dia justru kaget, ternyata ruko yang terbakar adalah miliknya. Korban pun kemudian menghubungi rekannya yang dekat dengan lokasi kejadian untuk menanyakan kebenaran peristiwa tersebut.
Selanjutnya, korban mendatangi ruko dan melihat di lantai 2 api membesar. Korban memastikan sumber api berasal dari lantai 2 yang selama ini merupakan gudang yang tidak ada aktivitas . Hanya ada stopkontak 3 buah. Korban menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik dan barang barang yang diansuransikan berupa alat alat elektronik berupa laptop, computer, printer, aksesories, dan handhone.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kebakaran di ruko yang menjual sejumlah alat elektronika tersebut. Diduga kebakaran disebabkan karena korsleting. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian ditafsir sampai ratusan juta rupiah. Karena banyak barang elektronik terbakar,”terangnya. *des
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi Jumat siang pukul 12.00 Wita. Korban Nuri Adayasa mengetahui rukonya terbakar dari media sosial. Saat kejadian, korban sedang berada di rumah dan melihat di media sosial ada kebakaran di Jalan Bypass Soekarno. Namun setelah diamati, dia justru kaget, ternyata ruko yang terbakar adalah miliknya. Korban pun kemudian menghubungi rekannya yang dekat dengan lokasi kejadian untuk menanyakan kebenaran peristiwa tersebut.
Selanjutnya, korban mendatangi ruko dan melihat di lantai 2 api membesar. Korban memastikan sumber api berasal dari lantai 2 yang selama ini merupakan gudang yang tidak ada aktivitas . Hanya ada stopkontak 3 buah. Korban menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik dan barang barang yang diansuransikan berupa alat alat elektronik berupa laptop, computer, printer, aksesories, dan handhone.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kebakaran di ruko yang menjual sejumlah alat elektronika tersebut. Diduga kebakaran disebabkan karena korsleting. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian ditafsir sampai ratusan juta rupiah. Karena banyak barang elektronik terbakar,”terangnya. *des
1
Komentar