nusabali

Urus Administrasi Kependudukan, Warga Masih Datangi Kantor Disdukcapil Tabanan

  • www.nusabali.com-urus-administrasi-kependudukan-warga-masih-datangi-kantor-disdukcapil-tabanan

TABANAN, NusaBali
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan mengumumkan pelayanan melalui WhatsApp (WA).

Namun belum seluruh masyarakat mengetahui informasi tersebut, karenanya sejumlah warga masih mendatangi kantor Disdukcapil Tabanan di Jalan Nakula, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.

Pantauan pada Selasa (28/4) siang, sekitar 10 orang warga masih mendatangi kantor Disdukcapil. Mereka terpaksa melakukan koordinasi dari luar pagar, sebab sejak pandemi Covid-19, layanan administrasi kependudukan tidak dilayani di kantor (bertatap muka langsung, Red) melainkan lewat WhatsApp.

Salah seorang warga yang menolak namanya ditulis di media, mengaku ke kantor Disdukcapil untuk mengurus akta kematian sang ayah. Dia tidak mengetahui bahwa layanan di Disdukcapil melalui WhatsApp. “Tidak tahu sebelumnya, sehingga saya ke kantor (Disdukcapil). Ternyata katanya layanan via WhatsApp. Saya sudah catat nomornya, nanti saya urus,” katanya.

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana, mengemukakan dengan adanya warga yang masih ke kantor, berarti informasi layanan Disdukcapil via WhatsApp belum sampai. “Masyarakat yang datang ke kantor mungkin tidak mendapat infonya,” ujar Rai Dwipayana, Selasa (28/4).

Padahal, kata Rai Dwipayana, informasi tentang layanan Disdukcapil di tengah pandemi Cobid-19 sudah disebar di media sosial, camat maupun desa. “Lewat website, media sosial, dan kami juga surati camat bahwa layanan Disdukcapil via WhatsApp, tidak dilakukan tatap muka,” tegasnya.

Menurutnya di tengah kondisi seperti saat ini lebih baik memanfaatkan layanan via WhatsApp. Masyarakat tinggal duduk di rumah, apabila dokumen selesai, akan diberitahu lewat WhatsApp, kemudian bisa diantar ke rumah lewat program delivery service yang bekerjasama dengan kantor pos. “Kalau sudah mengetahui kontak WhatsApp tidak usah jauh-jauh datang ke kantor,” ucap Dwipayana.

Meskipun saat ini layanan administrasi tidak dilakukan tatap muka, tetapi Disdukcapil tidak menutup layanan administrasi. Petugas masih ada di kantor tetapi dengan jumlah terbatas karena sistem piket. “Petugas ada di kantor, tetapi masyarakat tidak boleh masuk, sebagai upaya pencegahan Covid-19,” tegas Dwipayana. *des

Komentar