nusabali

Hanya Incar Perhiasan, Pratima Dibuang

Pencurian di Pura Pucak Bukit Sangkur, Baturiti

  • www.nusabali.com-hanya-incar-perhiasan-pratima-dibuang

TABANAN, NusaBali
Pencurian pratima di Pura Pucak Bukit Sangkur, di Banjar Kembangmerta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan menemukan fakta baru.

Sejumlah barang bukti diantaranya Pratima Bhatara Bayu berupa Topeng Hanoman, tongkat kayu berbentuk kepala, serta badong tapakan ditemukan di semak-semak areal Pura Pucak Bukit Sangkur.

Hanya saja sejumlah perhiasan dan permata yang tertempel di benda sakral itu hilang. Bahkan Pratima Bhatara Bayu ditemukan nyangkut dipohon sebelah timur pura. Temuan barang bukti berhasil terlacak setelah polisi melakukan olah TKP pada Kamis (23/4). Sebelumnya itu polisi juga melakukan introgasi kepada pemangku, dan prajuru Desa Adat Kembangmerta.

Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta ketika dikonfirmasi membenarkan sejumlah barang bukti sudah ditemukan. Barang bukti tersebut sudah diamankan di Gedong Penegtegan Pura Pucak Bukit sangkur oleh prajuru dan pemangku. “Namun barang bukti yang ditemukan itu perhiasan dan permatanya sudah hilang,” ujarnya.

Dengan kondisi itu pihaknya terus akan melakukan penyelidikan lebih lanjut agar pelaku segera ditemukan. “Penyelidikan terus kita lakukan, semoga pelaku segera tertangkap,” katanya.

Seperti berita sebelumnya Pura Pucak Bukit Sangkur dibobol maling. Kemalingan diketahui Senin (19/4) lalu setelah Jero Mangku setempat mengantar umat tangkil. Maling merusak dua pelinggih diantaranya Pelinggih Siwa Budha yang ada dibawah dan Gedong Penegtegan yang ada di utama mandala Pura.

Akibatnya sejumlah pratima raib. Rupanya Pura Pucak Bukit Sangkur ini sudah kemalingan sebanyak 3 kali. Agar tidak terjadi kejadian serupa prajuru Desa Adat Kembangmerta memutuskan akan menaruh pratima di rumah Pemangku Pura Pucak Bukit Sangkur. Ketika ada upacara agama akan dituntun. *des

Komentar