nusabali

Sudikerta Berhasil Lobi Ical

  • www.nusabali.com-sudikerta-berhasil-lobi-ical

Golkar Bali target konsolidasi level Musdes, Muscam, Musda Kabupaten, Musda Provinsi sudah beres akhir 2015

Dua figur yang selama ini digadang-gadang bakal menjadi penantang Sudikerta dalam perebutan Ketua DPD I Golkar Bali melalui Musda adalah Nyoman Sugawa Korry dan Wayan Geredeg. Sugawa Korry merupakan politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini menjabat Ketua DPD II Golkar Buleleng dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali.

Sedangkan Wayan Geredeg adalah politisi Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Karangasem. Saat ini, Wayan Geredeg---yang notabene ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini---masih duduki kursi Ketua DPD II Golkar Karangasem. Selain itu, mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010 dan 2010-2015) ini juga merangkap Wakil Bendahara Umum DPP Golkar versi Munas Nusa Dua. Sebaliknya, Ketut Sudikerta adalah kandidat incumbent yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2009-2015 dan sekaligus Wakil Gubernur Bali.

Sudikerta sendiri belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait manuver politik melobi Ical guna minta restu untuk percepatan Musda Golkar Bali, 15 November 2015. Saat dihubungi melalui telepon, Sabtu kemarin, ponselnya diarahkan mail box. 

Namun demikian, Sekretaris DPD I Golkar Bali Putu Yuda Suparsana membenarkan kalau Musda tetap akan dilaksanakan 18 November 2015. Pasalnya, Ical selaku Ketua Umum DPP Golkar, secara lisan sudah memberikan lampu hijau. “Pak Sudikerta yang langsung menemui Pak Ical. Saya hanya mengantar. Kebetulan, Pak Ical turun ke Bali terkait kegiatan para pengusaha kecil dan menengah,” papar Yuda Suparsana saat dihubungi NusaBali, Sabtu kemarin.

Yuda Suparsana menegaskan, DPP Golkar melalui Ical juga meminta supaya segera dilaksanakan konsolidasi di tingkat terbawah yakni Musyawarah Desa (Musdes), Musyawarah Kecamatan (Muscam), hingga lanjut ke Musda Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. 

Musdes digelar untuk memilih para Ketua Pengurus Desa (PD) Golkar se-Bali. Se-dangkan Muscam digelar untuk memilih para Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali di 57 kecamatan. Sebaliknya, Musda Kabupaten/Kota digelar untuk memilih Ketua DPD II Golkar (di 9 daerah) se-Bali.

Berdasarkan agenda secara nasional yang telah ditetapkan DPP Golkar, kata Yuda Suparsana, Musdes Golkar akan dilaksanakan 15-31 November 2015. Sedangkan Muscam Golkar dilaksanakan mulai 5 Februari 2016 hingga 31 Maret 2016. Sementara Musda Golkar Kabupaten/Kota dijadwalkan mulai 1 April 2016 hingga 30 Mei 2016. 
Sebaliknya, Musda Golkar Provinsi dijadwalkan secara nasional akan dimulai 1 Juni 2016 hingga 30 Juli 2016. Namun, khusus Musda Golkar Bali, diajukan menjadi 18 November  2015, karena masa kepengurusan DPD I Golkar di bawah pimpinan Ketut Sudikerta berakhir tahun 2015 ini. 

Selanjutnya...

Komentar