Berat, Tugas MO Bali United
Alek Gantikan Ngurah Wirya Darma
MANGUPURA, NusaBali
Alexander Maha Putra Oemanas mengakui tugas dan posisinya sangat berat sebagai Media Officer (MO) Bali United.
Karena itu, dia berjanji akan belajar banyak dan berguru pada Media Officer Bali United sebelumnya, Ngurah Wirya Darma. Alex, begitu panggilan akrabnya ditunjuk menggantikan Wirya Darma pada Senin (6/4) malam.
"Untuk sementara waktu saya diminta untuk membantu tim Bali United dibagian media officer ini. Bagaimana juga ini tugas dan tanggung jawab baru dan lebih berat," ucap Alex, Rabu (8/4).
Meski harus belajar banyak menjadi MO di Kompetisi Liga 1, sejatinya Alek juga pernah menjadi Media Officer di Bali United. Waktu itu ikut membantu seniornya Ngurah Wirya Darma sebagai media officer di tim junior atau kelompok usia.
"Saya sempat jadi MO dan bertugas saat pertandingan U-16, U-18 dan U-20 serta Liga 1 Putri. Awal mula menjalani magang kemudian dianggap sebagai pegawai," tutur Alex, yang lulusan Fakultas Hukum Undiknas Denpasar pada 2019 itu.
Alex menambahkan, dengan pengalaman sebagai MO di Bali United junior, tentu ada modal menjadi MO di Bali United senior. "Yang jelas, saya ucapkan terima kasih untuk Bli Ngurah mentor dan guru saya. Situasi seperti ini memang berat tapi kita harus tetap jalankan. Intinya jalankan semua proses dengan baik," kata pria asli Kupang, NTT itu.
Ditambahkan Alex, soal wacana penghentian Liga secara total, diakui saat ini PSSI Pusat masih ada dengar pendapat bersama DPR. Hanya saja sampai saat ini keputusan PSSI Pusat masih menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, maka PSSI akan menginstruksikan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 terhitung mulai 1 Juli. Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana setelah 29 Mei da PSSI memandang belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dihentikan. *dek
"Untuk sementara waktu saya diminta untuk membantu tim Bali United dibagian media officer ini. Bagaimana juga ini tugas dan tanggung jawab baru dan lebih berat," ucap Alex, Rabu (8/4).
Meski harus belajar banyak menjadi MO di Kompetisi Liga 1, sejatinya Alek juga pernah menjadi Media Officer di Bali United. Waktu itu ikut membantu seniornya Ngurah Wirya Darma sebagai media officer di tim junior atau kelompok usia.
"Saya sempat jadi MO dan bertugas saat pertandingan U-16, U-18 dan U-20 serta Liga 1 Putri. Awal mula menjalani magang kemudian dianggap sebagai pegawai," tutur Alex, yang lulusan Fakultas Hukum Undiknas Denpasar pada 2019 itu.
Alex menambahkan, dengan pengalaman sebagai MO di Bali United junior, tentu ada modal menjadi MO di Bali United senior. "Yang jelas, saya ucapkan terima kasih untuk Bli Ngurah mentor dan guru saya. Situasi seperti ini memang berat tapi kita harus tetap jalankan. Intinya jalankan semua proses dengan baik," kata pria asli Kupang, NTT itu.
Ditambahkan Alex, soal wacana penghentian Liga secara total, diakui saat ini PSSI Pusat masih ada dengar pendapat bersama DPR. Hanya saja sampai saat ini keputusan PSSI Pusat masih menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, maka PSSI akan menginstruksikan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 terhitung mulai 1 Juli. Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana setelah 29 Mei da PSSI memandang belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dihentikan. *dek
1
Komentar