MDA-PHDI Bali Rencanakan Nyepi Desa Adat Selama 3 Hari
DENPASAR, NusaBali
Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan PHDI Bali berencana laksanakam ‘Nyepi Desa Adat’ serentak di semua desa adat se-Bali selama tiga hari, 18-20 April 2020 nanti.
Ini sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan Covid-19. "Ini melengkapi upaya sekala (fisik) dan niskala (rohani) untuk mempercepat penanggulangan Covid-19. Secara niskala sangat berkaitan dengan menghormati Bhuta Kala sebelum Tilem Kadasa (bulan mati ke-10) tanggal 22 April, disertai dengan upacara Bhuta Yadnya yang berskala kecil," ujar Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dilanmsir Antara, Senin (6/4) malam.
Menurut Putra Sukahet, berbeda dengan Nyepi yang menandai pergantian Tahun Baru Caka, pada Nyepi Desa Adat nanti krama hanya tidak boleh keluar rumah selama 3 hari, kecuali yang mempunyai tugas khusus dengan mendapatkan dispensasi. Jadi, tidak ada Catur Brata Penyepian di sini. "Rencana ini disetujui antara MDA dan PHDI hanya tidak boleh keluar rumah saja. Sedangkan lain-lainnya, akan normal seperti bandara, internet, dan sebagainya,” katanya. *
Menurut Putra Sukahet, berbeda dengan Nyepi yang menandai pergantian Tahun Baru Caka, pada Nyepi Desa Adat nanti krama hanya tidak boleh keluar rumah selama 3 hari, kecuali yang mempunyai tugas khusus dengan mendapatkan dispensasi. Jadi, tidak ada Catur Brata Penyepian di sini. "Rencana ini disetujui antara MDA dan PHDI hanya tidak boleh keluar rumah saja. Sedangkan lain-lainnya, akan normal seperti bandara, internet, dan sebagainya,” katanya. *
Komentar