nusabali

Tim PON Bali Masuk 'Grup Neraka'

  • www.nusabali.com-tim-pon-bali-masuk-grup-neraka

Bali berada di grup kelas berat bersama tuan rumah Jabar, DKI, dan Jawa Tengah. Posisi tim peringkat ketiga terbaik bisa menjadi jalan darurat bagi Bali untuk lolos babak 8 besar.

DENPASAR, NusaBali

Perjuangan ekstra keras harus sudah dilalui tim sepakbola Bali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Sebab, tim asuhan AAK Bramastra harus menghadapi kenyataan tergabung di grup yang dianggap 'neraka'. Berdasarkan hasil undian yang digelar di Sekretariat PSSI Jabar, Rabu (24/8) malam, Bali berada di Grup A bersama Jawa Tengah, DKI Jakarta dan tuan rumah Jawa Barat.

"Kami akui ini memang grup neraka. Tetapi kami memiliki keyakinan Samsul Pelu dkk akan melaju ke babak berikutnya. Sebab, dua  tim terbaik di peringkat tiga juga melenggang ke fase delapan besar," ungkap Bendahara Tim PON Bali, Anom Prenatha saat dikonfirmasi dari Denpasar, Kamis (25/8).  

Meski berada di grup maut, Bali optimis mampu melenggang dari fase penyisihan. Mengingat, secara kalkulasi kasar sebelumnya Bali sempat menahan tim PON Jabar dalam laga sparing di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Padahal saat itu dua pemain inti Kushedya Hari Yudo dan Putu Gde Juniantara belum bergabung bersama coach AAK Bramastra.

Dari awal menurut Anom Prenatha, Bali memang ada keinginan satu grup dengan tuan rumah PON Jabar. Sebab, Bali telah mempelajari secara khusus tim tuan rumah Jabar. Sehingga waktu bentrok persahabatan, segala permainan lawan telah dipelajari dengan utuh dalam bentuk rekaman vidio. "Sebenarnya Bali bisa unggul 2 gol waktu ini, jika dua tendangan pemain depan tidak mengenai mistar gawang dan tiang gawang. Sehingga peluangnya masih tetap sama-sama terbuka," terang Anom Prenatha.

Pada acara pembagian grup itu dihadiri wakil ketua I KONI Pusat Suwarno, delegasi teknik PSSI Tommy Welly, serta ketua bidang pertandingan PB PON 2016 Yudha M Saputra.   Pertandingan akan disebar di tiga venue, Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor (Grup A), Stadion Patriot Kota Bekasi (Grup B), dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi (Grup C). Sedangkan pertandingan final akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Jabar, Duddy S. Sutandi juga mengakui jika tim yang dimanajerinya berada di grup neraka. Namun ia memastikan, hal itu tidak menggoyahkan target Jabar mendulang medali emas cabang olahraga sepak bola. Duddy memastikan, Jabar tidak gentar menghadapi persaingan sengit di Grup A. "Benar, ini memang grup neraka. Kekuatan empat tim di grup ini merata. Tapi, persiapan kita sudah matang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Duddy.

Sementara itu, juara bertahan Kalimantan Timur berada di Grup C bersama Papua, Bangka Belitung, dan Gorontalo. Sedangkan Grup B dihuni Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Duddy, kenyataan tergabungnya Jabar di grup neraka justru menjadi bukti jika undian berlangsung terbuka dan fair. "Kita tidak ingin ada kecurigaan apapun. Kita ingin semuanya clean. Jabar berniat menjadi tuan rumah yang baik. Kita adakan pertandingan yang fair play," tegas Duddy.

Kick-off pertandingan sepakbola akan digulirkan mulai 14 September atau tiga hari menjelang upacara pembukaan. Dari jadwal yang ada, tim Bali akan menjalani debut perdana Rabu (14/9)  pukul 19.00 Wita  melawan DKI Jakarta. Pertandingan kedua, yakni Jumat (16/9) pukul 19.00 Wita ketemu tim tuan rumah Jabar dan pertandingan ketiga meladeni Jawa Tengah pada  Minggu (18/9) pukul 15.00 Wita.7dek

 
Pembagian Grup Sepakbola PON 2016:

Grup A: Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali
Grup B: Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan
Grup C: Kalimantan Timur, Papua, Bangka Belitung, Gorontalo

Komentar