Masih ada Wisman Nikmati Wisata Desa

Masih ada  wisman yang tak terpengaruh diduga berpikir positif sehingga bisa ‘menyelip’ berwisata ke Bali. Salah satunya  ke  ‘Rumah Desa’ kawasan wisata desa di Desa Baru Kecamatan  Marga, Tabanan.

Pengelola ‘Rumah Desa’ I Made Mendra Astawa, menuturkan Rabu (18/3).  “Memang ada yang cancel, namun masih ada yang datang,” ujar pria yang juga Ketua Forum Desa Komunikasi Desa Wisata (Forkomdewi) Bali.

Kata Mendra, itu artinya tidak semua wisatawan menunjukkan kekhawatiran dengan isu Corona tersebut. Hal itu ditunjukkan masih ada yang datang berwisata ke Bali, karena menilai Bali tetap aman dikunjungi.Selain  melakukan langkah-langkah antisipasi secara personal, wisatawan juga percaya dengan upaya-upaya dan penanggulangan ancaman virus corona yang dilakukan pemerintah dan  dukungan semua pihak. “Itu artinya positif,” ujar Mendra.

Dikatakan Mendra, ‘Rumah Desa’ – kawasan wisata yang dia kelola tetap beroperasional seperti biasa, dengan tetap menerapkan dan menjaga sanitasi lingkungan. “Respons mereka (wisatawan) rata-rata positif, tidak khawatir,” ujarnya.

Meski demikian, Mendra sebagaimana semua pihak berharap, kasus Corona ini segera bisa tertanggulangi. Karena bagaimanapun kasus Corona ini secara umum telah mengganggu pariwisata Bali. Padahal industri pariwisata merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Bali.

Untuk diketahui wisata desa  seperti Rumah Desa, merupakan usaha wisata di pedesaan berbasis budaya. Paket wisata desa merupakan wisata alternatif di tengah kejenuhan pariwisata Bali di perkotaan. “Selain suasana alam pedesaan, kuliner dan potensi lain ala pedesaan merupakan daya pikat wisata desa,” kata Mendra. *k17