nusabali

Warga Protes Pemangkasan Pohon

  • www.nusabali.com-warga-protes-pemangkasan-pohon

Warga Nusa Penida, Klungkung, khususnya para pemilik pepohonan di tegalan  pinggir jalan jalur  timur Pura Batu Medawu di Desa Pakraman/Desa Suana, protes. 

Karena pemangkasan ranting dan cabang pohon itu tanpa koordinasi.

SEMARAPURA, NusaBali  
Hal tersebut terkait pemangkasan cabang dan ranting pohon di jalur tersebut oleh pihak Unit Pelaksana Teknis/UPT Dinas PU di Nusa Penida. 

Warga kesal karena merasa  pemangkasan/pembersihan ranting dan cabang pohon  itu tanpa sosialisasi dan koordinasi sebelumnya. Warga menyatakan tidak keberatan dengan pemangkasan pohon dan penebangan. Apalagi untuk kepentingan umum yakni membersihkan jalanan agar tidak menghalangi pandangan lalu lintas. “Hanya kurang sosialisasi, sudah ditebang,” ujar warga, Jumat (13/11).

Lanjut warga, jika penebangan sudah disampaikan  lebih awal, warga tentu bisa membantu mendahului memangkasan. “ Daun-daunan itu kan bisa untuk pakan ternak (sapi). Sekarang kan masih sulit cari pakan sapi,” kata warga kesal.

I Dewa Gede Sentana, warga Nusa Penida lainnya, mengiyakan protes warga karena pemangkasan pepohonan di pinggir jalan di jalur Suana - sebelah timur Pura Batu Medawu ke timur, kurang sosialisasi. “Bagi warga daun dari pohon itu kan bernilai ekonomis, untuk pakan ternak,” ujar Dewa Sentana, warga asal Batununggul, Nusa Penida.  

Lanjut dia, setelah dipangkas, daun atau bagian-bagian yang hijau jadi terbuang sia-sia, jadi sampah   “Warga bukan menolak pohonnya dipangkas, namun mengeluh karena pemangkasan kurang sosialisasi,” ujar Dewa Sentana.  

Dari penuturan warga, pemberitahuan pemangkasan dahan dan ranting pepohonan yang menghalangi jalanan, disampaikan petugas sambil melakukan pemangkasan di lapangan. 
Kepala UPT Dinas PU Kecamatan Nusa Penida I Nyoman Suarta, tak bisa dikonfirmasi menyusul  protes warga tersebut. Ponselnya menunjukkan sinyal tak aktif saat dihubungi.  Demikian juga Camat Nusa Penida Anak Agung Gede Putra Mahajaya, tak aktif ponselnya.

Namun demikian, dari informasi di lapangan, pemangkasan maupun pemotongan tersebut, bertujuan positif yakni membersihkan jalanan dari ranting pohon yang menjorok ke badan jalan. Dengan demikian ruas jalan akan terlihat sebagaimana lebar yang semestinya. Orang atau warga yang berlalu lintas, lebih aman dan nyaman, karena pandangan tak terhalang. Apalagi jalur utama Nusa Penida, Toyapakeh - Suana, termasuk jalur yang kian padat,  menyusul meningkatnya perkembangan perekonomian warga dan juga kunjungan wisatawan. Jenis pohon yang dipangkas itu pohon mangga, mahoni, prasi, dan lainnya.

Komentar