Golkar Bali Dorong Aksi Nyata Edukasi Masyarakat

DPD I Golkar Bali mendorong gerakan lebih nyata dan riil dalam mencegah paranoid terhadap mewabahnya virus tersebut. Ketua DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, dalam keterangan pers di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (6/3) siang mengatakan aksi Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam menghadapi faktor pendorong sebagai dampak wabah Virus Corona.

"Saya barusan mengikuti Rakor Pemilihan Pariwisata Bali dengan Gubernur Bali di Bank Indonesia. Apa yang menjadi program aksi bersama elemen masyarakat ini kita dukung. Namun perlu ada aksi nyata meningkatkan attitude atau perilaku masyarakat dalam mencegah Virus Corona di Bali," ujar Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauh Wijana.

Ditegaskan Sugawa Korry, Pemprov Bali bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali misalnya lebih kepada mengedukasi masyarakat, siswa, mahasiswa untuk hidup sehat di lingkungan masing-masing. "Edukasi penyediaan antiseptik, kebersihan lingkungan sekolah dan aksi-aksi nyata lainnya yang menumbuhkan budaya bersih," ujar Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024 ini.

Selain aksi mengedukasi masyarakat, pemerintah juga didorong untuk menggerakkan upaya pencegahan pintu masuk Bali dengan pemerikssan ketat dan serius sebagai pembuktian kepada dunia bahwa Bali mampu mencegah berkembangnya Virus Corona. "Misalnya pemeriksaan suhu tubuh (thermal scanner) di Bandara Ngurah Rai atau pintu masuk Bali. Ini untuk meyakinkan dunia internasional bahwa kita itu mampu dan serius. Dengan demikian orang luar atau wisatawan tidak akan ragu ke Bali," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Aksi pemulihan pariwisata Bali yang dicanangkan Pemprov Bali tidak akan maksimal kalau dunia internasional masih paranoid datang ke Bali. "Pola kita meyakinkan dunia internasional bahwa Bali itu aman dari wabah Virus Corona dan mampu menangani harus disosialisasikan lewat media. Saya sendiri kalau mau keluar daerah ketika diperiksa ketat di Bandara Ngurah Rai saya malah senang. Itu menumbuhkan keyakinan bahwa kita aman. Justru hanya pemeriksaan sekadar-sekedar begitu membuat ragu. Ini contoh riil yang saya tunjukan. Maka harus serius dulu aksi ini," tegas Sugawa Korry. *nat