nusabali

Gus De Sidartha Merapat ke Golkar Bali

Diproyeksikan Hadapi Jaya Negara di Pilkada Denpasar 2020

  • www.nusabali.com-gus-de-sidartha-merapat-ke-golkar-bali

Terkait Pilkada Denpasar 2020, Gus De Sidharta, beralasan hanya membicarakan dinamika politik di Denpasar dengan elite Golkar Bali.

DENPASAR, NusaBali

Pilkada Kota Denpasar 2020 bakal ramai. Tokoh yang juga pengusaha asal Sanur, Denpasar Selatan, Ida Bagus Gede Sidharta Putra alias Gus De, merapat ke Partai Golkar, Jumat (6/3) pukul 14.00 Wita. Gus De disebut-sebut akan bertarung melalui Partai Golkar di Pilkada Denpasar, 23 September 2020. Lawan yang hampir pasti dihadapi Gus De jika benar-benar maju di Pilkada Denpasar, yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar saat ini yang diusung PDIP.

Gus Sidharta yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini diterima Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauh Wijana, dan Bendahara DPD I Golkar Bali, Komang Takuaki Banuarta. Gus Sidharta didampingi mantan anggota DPRD Denpasar dari Golkar periode 2004-2009, Anak Agung Amertajaya. Anak Agung Amertajaya ini disebut-sebut sebagai fasilitator hingga Gus Sidharta yang juga pengusaha hotel ini bisa menembus ke DPD I Golkar Bali. Di samping itu tokoh Golkar yang juga pengusaha sukses, I Gede Wiratha, juga mengajak Gus Sidharta ke Golkar.

Dalam pertemuan dengan Ketua DPD I Golkar Bali kemarin berbalut sowan dan simakrama. "Gus Sidharta difasilitasi oleh kader senior Golkar Bali Pak Gede Wiratha dan Pak Agung Amertajaya," ujar salah satu kader Golkar Bali.  Ada dua versi berkembang atas kehadiran Gus Sidharta ke Kantor DPD I Golkar Bali. Versi pertama Gus Sidarta disebut-sebut akan direkrut dulu sebagai kader Partai Golkar dan masuk ke kepengurusan DPD II Golkar Bali periode 2020-2025 di bawah pimpinan Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.  

Versi kedua Gus Sidarta dimasukkan ke Golkar Bali sebagai kader supaya memudahkan mendapatkan rekomendasi Calon Walikota Denpasar untuk bertarung di Pilkada 2020 nanti. Ketua DPD I Golkar Bali, Sugawa Korry, mengatakan pertemuan dengan Gus Sidartha adalah pertemuan simakrama. "Ya kalau dibilang bicara politik memang ada kita membahas perkembangan politik di Kota Denpasar. Selama ini kan banyak tokoh dari Sanur. Tetapi tokohnya baru duduk di legislatif saja. Nanti kita harapkan ada lahir menjadi pemimpin di Denpasar (eksekutif). Karena Sanur itu adalah daerah pariwisata yang menjadi penyangga perekonomian di Kota Denpasar," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Menurut Sugawa Korry, sosok Gus De Sidharta adalah tokoh gaek di bidang pariwisata dan kemasyarakatan. Sehingga sudah saatnya masyarakat Denpasar memberikan reward kepada tokoh dari Sanur yang selama ini belum pernah memimpin di Denpasar. "Ya Sanur punya tokoh sekaliber beliau (Gus De Sidharta). Sudah saatnya tampil di kancah politik di Denpasar," tegas Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Gus De Sidarta sendiri kemarin menegaskan dirinya masih dalam tahap simakrama dengan jajaran Golkar Bali. Apakah ada agenda politik maju di Pilkada 2020 nanti, Gus Sidarta masih malu-malu menegaskan keinginan itu. Alasannya pembicaraan dengan elite Golkar Bali membicarakan dinamika politik di Denpasar. "Ya saya sowan, nanti bagaimana selanjutnya kan saya bicara dulu dengan keluarga," ujar Gus Sidarta.

Saat ini Golkar Denpasar sudah memproses 2 kandidat yang telah mendaftar. Dia adalah Anak Agung Ngurah Manik Danendra, tokoh asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan yang mendaftar sebagai Calon Walikota Denpasar. Kandidat lainnya adalah Anak Agung Ngurah Agung, tokoh Puri Gerenceng, Denpasar yang juga mendaftar sebagai Calon Walikota Denpasar. Ngurah Agung yang juga Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD I Golkar Bali ini bahkan lebih gesit mencari dukungan dan koalisi buat Partai Golkar Denpasar supaya punya rekan koalisi. Karena Golkar saat ini dengan 8 kursi (17,89%) di DPRD Denpasar harus mencari rekan koalisi untuk bisa memenuhi 9 kursi DPRD Denpasar (20%). *nat

Komentar