nusabali

Didoakan Miskin Tujuh Turunan

Aksi Marah Warga Terhadap Pembuang Sampah Sembarangan

  • www.nusabali.com-didoakan-miskin-tujuh-turunan

Spanduk berisi ancaman tindakan tegas yang terpasang pada bekas bak truk itu, juga dipasangi gambar karikatur petugas Satpol PP.

NEGARA, NusaBali

Spanduk peringatan bagi pembuang sampah sembarangan cukup unik dipasang warga di sebuah lahan kosong, dekat jembatan perbatasan antara Kelurahan Lelateng - Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana.

Warga yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut, didaoakan miskin 7 (tujuh) turunan.Dari pemantauan Nusabali, Jumat (28/2), sebuah peringatan berisi doa miskin tujuh turunan tersebut, tepatnya dipasang pada salah satu pohon depan lahan kosong tesebut. Dalam spanduk  itu, tertulis kalimat, ‘Ya Tuhan Jadikanlah aku MISKIN 7 TURUNAN Jika Membuang Sampah Disini’, dan turut diisi gambar karikatur seorang pria layaknya gepeng.

Selain spanduk peringatan berisi doa miskin tujuh turunan itu, di lokasi sekitar juga tampak sejumlah spanduk peringatan lain. Selain spanduk peringatan dengan berisi tulisan ‘dilarang membuang sampah sembarang’ yang tergolong normatif, juga ada sebuah spanduk peringatan berukuran cukup besar dengan berisi tulisan ‘Peringatan jangan buang sampah disini. Kami akan melakukan tindakan tegas. Jangan Coba-coba!!’.

Pada spanduk berisi ancaman tindakan tegas yang terpasang pada bekas bak truk itu, juga dipasangi gambar karikatur petugas Satpol PP. “Itu dipasang warga sekitar seminggu lalu. Kalau tidak salah, tepatnya yang masang kemarin itu, warga dari Tegal Badeng Timur, dan wilayah lahannya itu tepat ada di Tegal Badeng Timur,” ujar salah seorang warga sekitar, Made Santa Purwa, Jumat kemarin.

Dari sepengetahuannya, sambung Santa Purwa, lahan kosong yang biasa digunakan membuang sampah itu, adalah lahan pribadi warga. Sebelum ada spanduk peringatan berisi doa miskin tujuh turunan tersebut, sebenarnya juga sudah tampak beberapa peringatan membuang sampah sembarang di lokasi sekitar. “Kemungkinan pemiliknya kesal, makanya dipasang spanduk peringatan begitu,”  ucapnya.

Kepala Desa Tegal Badeng Timur Alinudin, belum dapat dikonfirmasi mengenai adanya spanduk unik di lahan kosong yang disebut berada di wilayahnya terssbut. Saat berusaha dibubungi Jumat kemarin, HP-nya dalam keadaan aktif, namun tidak diangkat. Begitu juga diulang berkali-kali, tetap tidak diangkat. *ode

Komentar