Ruang TU SMK Erlangga Dibobol
Pelaku Sikat 5 Laptop, LCD dan Uang Tunai
Pelaku curat (pencurian pemberatan) spesialis sekolah kembali beraksi pada Kamis (27/2).
DENPASAR, NusaBali
Kali ini, ruang Tata Usaha (TU) SMK Erlangga yang terletak di Jalan Akasia Nomor 1, Kecamatan Denpasar Timur yang dibobol. Akibatnya, 5 buah laptop dan 2 unit LCD dan uang tunai sebanyak Rp 100 ribu yang disimpan di laci meja ludes disikat pelaku.
Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan peristiwa curat di sekolah tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala Tata Usaha, Lilik Astuti, 52. Saat tiba di sekolah sekitar pukul 06.30 Wita Lilik kaget melihat pintu ruangan kerjanya rusak. Setelah masuk ternyata barang-barang di dalamnya berantakan.
Kejadian itupun langsung dilaporkan Lilik kepada kepala sekolah, I Ketut Sutrawan, 57. Laporan itu langsung direspons dan Sutrawan langsung menuju ke sekolah. "Setelah dicek ternyata tidak hanya pintu saja yang rusak tapi jendela juga rusak. Diduga awalnya maling itu masuk melalui jendela," tutur sumber.
Jika dilihat dari jumlah dan jenis barang yang hilang, diduga pelaku lebih dari satu orang. Barang elektronik yang hilang itu termasuk dengan perangkat kabelnya. Jika ditotalkan kerugian mecapai Rp 50 juta. "Kawanan maling ini sepertinya bawa mobil ke TKP," lanjut sumber yang enggan namanya dikorankan ini.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin dikonfirmasi tadi malam mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum monitor kejadianya. Saya cek dulu ke Polsek Denpasar Timur. Kapan kejadiannya ya ?," tanya Iptu Nurul Yaqin. *pol
Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan peristiwa curat di sekolah tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala Tata Usaha, Lilik Astuti, 52. Saat tiba di sekolah sekitar pukul 06.30 Wita Lilik kaget melihat pintu ruangan kerjanya rusak. Setelah masuk ternyata barang-barang di dalamnya berantakan.
Kejadian itupun langsung dilaporkan Lilik kepada kepala sekolah, I Ketut Sutrawan, 57. Laporan itu langsung direspons dan Sutrawan langsung menuju ke sekolah. "Setelah dicek ternyata tidak hanya pintu saja yang rusak tapi jendela juga rusak. Diduga awalnya maling itu masuk melalui jendela," tutur sumber.
Jika dilihat dari jumlah dan jenis barang yang hilang, diduga pelaku lebih dari satu orang. Barang elektronik yang hilang itu termasuk dengan perangkat kabelnya. Jika ditotalkan kerugian mecapai Rp 50 juta. "Kawanan maling ini sepertinya bawa mobil ke TKP," lanjut sumber yang enggan namanya dikorankan ini.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin dikonfirmasi tadi malam mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum monitor kejadianya. Saya cek dulu ke Polsek Denpasar Timur. Kapan kejadiannya ya ?," tanya Iptu Nurul Yaqin. *pol
Komentar