Inovasi Produk, Kemasan Kopi Drip Sasar Akomodasi
Inovasi kemasan dilakukan untuk memenuhi tuntutan dan selera pasar yang dinamis.
DENPASAR, NusaBali
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali, salah satunya kopi terus berinovasi. Produk kopi dalam bentuk kemasan drip. Praktis hemat dan nikmat itulah konsepnya. Pasar luar seperti konsumen dari Jepang, menyukai model kopi drip ini. “Dua bulan lalu pameran di Jepang model kopi drip ini mendapat respon bagus dari konsumen,” ujar I Komang Sukarsana, seorang pelaku UMKM kopi Kintamani, Bangli, Kamis (19/12/2019).
Dengan volume 10 gram untuk 1 cup, produk kopi drip ini dinilai pas cocok memenuhi kebutuhan kopi pada kamar-kamar hotel. Apalagi di Bali dengan ribuan kamar hotel maupun vila. “Arahnya nanti bekerjasama dengan kalangan property atau hotel maupun vila di Bali,” kata pebisnis binaan Bank Indonesia ini. Sekaligus sebagai promosi, desain kemasan dirancang sedemikian rupa menunjukkan objek daya tarik wisata. Potensi kerjasama ini, menurut Sukarsana, dirasakan saling bermanfaat. Jadi varian pasarnya meluas, tak lagi sebagai produk oleh-oleh atau pasar umum termasuk ekspor saja. “Artinya ada produk -produk spesial mengacu pihak yang diajak kerjasama,” jelas Sukarsana.
Diakui Komang Sukarsana, produsen kopi seperti dia dituntut terus kreatif dan inovatif, karena selera dan trend pasar dinamis. Sehingga beberapa varian produk kopi juga disediakan pihaknya. Di antaranya kopi Kintamani: honey, natural dan fullwash. Juga fine robusta untuk honey dan wine. “Astungkara pasaran kopi masih stabil,” ujarnya. *k17
Dengan volume 10 gram untuk 1 cup, produk kopi drip ini dinilai pas cocok memenuhi kebutuhan kopi pada kamar-kamar hotel. Apalagi di Bali dengan ribuan kamar hotel maupun vila. “Arahnya nanti bekerjasama dengan kalangan property atau hotel maupun vila di Bali,” kata pebisnis binaan Bank Indonesia ini. Sekaligus sebagai promosi, desain kemasan dirancang sedemikian rupa menunjukkan objek daya tarik wisata. Potensi kerjasama ini, menurut Sukarsana, dirasakan saling bermanfaat. Jadi varian pasarnya meluas, tak lagi sebagai produk oleh-oleh atau pasar umum termasuk ekspor saja. “Artinya ada produk -produk spesial mengacu pihak yang diajak kerjasama,” jelas Sukarsana.
Diakui Komang Sukarsana, produsen kopi seperti dia dituntut terus kreatif dan inovatif, karena selera dan trend pasar dinamis. Sehingga beberapa varian produk kopi juga disediakan pihaknya. Di antaranya kopi Kintamani: honey, natural dan fullwash. Juga fine robusta untuk honey dan wine. “Astungkara pasaran kopi masih stabil,” ujarnya. *k17
Komentar