Dek Ulik Senang Dangap-Dangap Langsung Jos!

DENPASAR, NusaBali

Hebatnya, belum sepekan beredar di masyarakat penjualan album anyar ini sudah tembus 2.000 keping CD.

“Ya, itulah hebatnya Dek Ulik, meski merupakan penyanyi lawas, tapi taksunya masih ada, penggemar fanatiknya masih banyak. Terbukti, baru beberapa hari saja album ini beredar, sudah hampir 2.000 CD terjual,” ujar Produser Januadi Record, Ketut Asmara Putra, saat berbincang dengan NusaBali, kemarin.

Menurut Tut Asmara, panggilan produser yang juga personel Trio Januadi ini,  dirinya memang tidak terlalu berharap banyak dapat untung dari album pop Bali yang telah dirilisnya. “Kondisi pasaran lagu pop Bali seperti ini, saya memang tidak terlalu berpikir untung. Kembali modal saja sudah bagus,” ujarnya.

Namun, diakuinya, berbeda dengan album-album Dek Ulik yang sudah diluncurkannya, pihaknya masih bisa menikmati keutungan, meski itu tidak sebanyak saat era tahun 2000-an. “Kalau albumnya Dek Ulik, ya adalah hasilnay. Tapi kalau penyanyi lain khususnya yang di Januadi, paling tidak pakpok lah (kembali modal, red). Tapi itu tetap kita syukuri…,” ujar Tut Asmara.

Dikatakan, meski dari sisi penjualan album tidak terlalu menjanjikan keuntungan, namun Januadi tetap berusaha rutin merilis album dari penyanyi lainnya. Tentu dengan perhitungan yang matang, terutama tentang pemilihan materi lagu yang bakal menghiasi album tersebut. “Misalnya, lagunya Putri Bulan feat Dek Arya berjudul Uwek Gigis. Nah, itu kan mengena dan digemari masyarakat. Demikian juga di album Dek Ulik yang baru ini. Lagunya Dangap-dangap kan langsung jos!,” ucap pria yang juga seorang pengusaha perak ini.

Sementara itu, Dek Ulik saat dikonfirmasi kemarin, mengaku gembira setelah mengetahui album barunya sudah terjual 2.000 keping CD, padahal baru dirilis satu pekan lalu. “Masak sudah segitu laku. Saya belum tahu, yang tahu kan produsernya. Yah, astungkara..,” ucapnya saat dihubungi via telpon, kemarin.

Diakui Dek Ulik, lagu Dangap-Dangap yang diciptakan Ary Kencana ini memang easy listening sehingga mudah dicerna masyarakat terutama penggemar lau pop Bali. Lagu ini, kata dia, tak jauh beda dengan lagu sebelumhnya  Meli Sambuk di Dawan yang juga duet bersama sang suami, I Made Arimbawa alias Lolak. “Seperti saat dinyayikan di Ultah NusaBali ‘kan baru sekali dengar, penontonnya langsung heboh, apalagi gaya bernyanyi suami saya (Lolak) yang juga heboh he..he..he..,” ucap ‘Ibu Berpengaruh Bali versi Nu-saBali Tahun 2008’, ini.