Usai Apel, Veteran Nikmati Sate Pesinggahan

SEMARAPURA, NusaBali

Usai apel dan tabur bunga di Tugu Pahlawan Semara Loka, Desa  Gelgel, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengajak para veteran ke Desa Pesinggahan untuk menikmati sate laut khas Pesinggahan.

I Wayan Repu, salah seorang veteran pejuang, mengapresiasi ajakan Bupati Suwirta yang mengajak para veteran makan siang ke Pesinggahan. ‘’Ini salah satu bentuk perhatian Bupati,’’  ujar Repu, veteran asal Banjar Tegalbesar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. 

Tidak kurang dari 28  veteran yang ikut apel diajak ke Pesinggahan untuk menikmati nasi dan sate be pasih khas Pesinggahan. Ada juga beberapa veteran berhalangan karena sakit. Diantaranya Ketua LVRI Cabang Klungkung I Gusti Lanang Bagus. ‘’Tiyang batise sakit, karenanya tak bisa ikut,“ ujar tokoh pejuang asal Banjar Jeroan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.

Bupati Suwirta spontan mengajak para veteran ke Pesinggahan. “Bapak-bapak veteran sami, iring tityang mangkin (saya antar sekarang) ke Pesinggahan,” ajak Suwirta. Dia pun meminta, semua pihak, generasi penerus meneladani para veteran yang telah berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan.

Selain para veteran pejuang Kemerdekaan, apel tersebut juga diikuti para siswa, personel TNI dan Polri, P2M, dan lainnya. 

Di Gianyar, apel peringatan hari pahlawan nasional di Lapangan Astina Raya Gianyar, dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Gianyar Made Mahayastra. Ia menyampaikan amanat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa bertema Semangat kepahlawanan adalah jiwa ragaku. ‘’Sudah sepatutnya remaja mengingat kembali semangat pahlawan terdahulu, agar lebih bisa mengontrol diri,” kata dia. 

Kata Mahayastra, makna dari tema itu adalah untuk menginternaslisasi jiwa semua anak bangsa. Tujuannya, agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari hingga dapat meneladani sifat kepahlawanan. Yakni, rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran, dan patriotik.