nusabali

Veteran hingga Keluarga Pejuang Alit Saputra Beri Apresiasi

Penataan Lapangan dan Pemasangan Patung Pejuang Alit Saputra di Tabanan

  • www.nusabali.com-veteran-hingga-keluarga-pejuang-alit-saputra-beri-apresiasi

Dengan penataan sekaligus dipasangnya Patung Alit Saputra sebagai ikon, artinya pemerintah sangat memperhatikan jasa dari pahlawan yang telah berkorban untuk NKRI

TABANAN, NusaBali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan saat ini tengah merampungkan penataan Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Menariknya dalam penataan ini dipasang Patung Alit Saputra lengkap dengan empat prajuritnya di bagian selatan lapangan sebagai ikonnya.

Pemasangan Patung Alit Saputra ini bagian dari upaya menghormati jasa dari pejuang Tabanan I Gede Alit Saputra. Selain itu untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang kisah perjuangan Alit Saputra. Berkat inisiatif dan langkah Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, pembangunan Patung Alit Saputra ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Seperti dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan terutama keluarga dari pejuang Alit Saputra. Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Tabanan, Letkol (Purn) Inf Gusti Nyoman Wijaya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Tabanan untuk membangun Patung Alit Saputra. "Siapapun itu, pemerintah, perorangan, pejabat ataupun siapa, kami sangat mengapresiasi langkah dan terobosan ini,” ujar Gusti Nyoman Wijaya kepada NusaBali, Rabu (22/11).

Sebab menurut dia, dengan penataan lapangan sekaligus dipasangnya Patung Alit Saputra sebagai ikon, artinya pemerintah sangat memperhatikan jasa dari pahlawan yang telah berkorban untuk NKRI. "Kami berterimakasih dengan langkah seperti ini artinya sangat menghargai nilai-nilai perjuangan kita," tegas Gusti Nyoman Wijaya.

Hal senada disampaikan oleh keluarga pejuang Alit Saputra. Salah satu cucunya, yakni I Gede Putu Erawan mengucapkan terimakasih atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah mengenang jasa pejuang Alit Saputra dengan mengabadikannya dalam sebuah patung. "Tentu kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi," kata Erawan. Terlebih lagi kata dia, Bupati Sanjaya juga telah memperhatikan monumen perjuangan di Banjar Manik Gunung, Desa Selanbawak Kecamatan Marga, Tabanan.

"Kami sangat berterimakasih," kata Erawan. Berdasarkan cerita, Lapangan Alit Saputra atau sebagian dikenal warga sebagai Lapangan Dangin Carik (DC) merupakan tempat pejuang Alit Saputra bermain dan berolah raga sebelum menjadi angkatan (tentara) dulu. Untuk diketahui pejuang Gede Alit Saputra adalah putra Tabanan yang beralamat di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.

Alit Saputra gugur pada tahun 1947 di tengah perlawanannya melawan Belanda. Dia bersama dengan tiga prajuritnya dibom di markasnya yang berlokasi di Banjar Manik Gunung, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan oleh sekutu Belanda. Semasa itu Alit Saputra ini masuk pasukan TKR Sunda Kecil berpangkat kapten dengan jabatan Pimpinan Markas DPRI Tabanan.

Sementara itu penataan Lapangan Alit Saputra yang kini tengah berlangsung dilakukan untuk membuat aktivitas upacara atau apel peringatan hari-hari nasional jauh lebih representatif. Selain itu menjadikan Lapangan Alit Saputra sebagai ruang terbuka publik yang ikonik, dan menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi yang ngetren dan instagrammable. 7 des

Komentar