nusabali

9 Eselon II Pemkab Bangli Tanpa Tuan

Karena Pejabatnya Dimutasi, Ada Pula Pensiun dan Meninggal

  • www.nusabali.com-9-eselon-ii-pemkab-bangli-tanpa-tuan

Buat sementara, 9 jawaban Eselon II b Pemkab Bangli yang lowong dipegang Plt sampai nanti terpilih pejabat definitif hasil proses lelang

BANGLI, NusaBali

Sebanyak 9 jabatan Eselon II b Pemkab Bangli tanpa tuan alias lowong. Selain karena pejabat sebelumnya pensiun dan meninggal, sebagian besar lowong karena pejabatnya dimutasi ke posisi baru. Saat ini, jabatan tanpa tuan tersebut dipegang pejabat Pelaksana Tugas (Plt) yang baru diisi, Jumat (29/11).

Jabatan yang tanpa tuan itu, meliputi pertama, Direktur RSUD Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, dr I Wayan Sudiana, dialihkan menjadi Kepala Inspektorat Bangli. Buat sementara, Kadis Kesehatan Bangli dr I Nengah Nadi ditunjuk oleh Bupati I Made Gianyar menjadi Plt Direktur RSUD Bangli.

Kedua, Kepala Bappeda Bangli yang lowong pejabat sebelumnya, I Nyoman Widiana, dialihkan menjadi Asisten III Setda Kabupaten Bangli. Buat sementara, Sekretaris Bappeda Bangli Putu Ganda Wijaya ditunjuk menjadi Plt Kepala Bappeda Bangli.

Ketiga, Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, Alit Parwata, dialihkan menjadi Asisten II Setda Kabupaten Bangli. Buat sementara, Asisten III Setda Bangli I Nyoman Widiana ditunjuk jadi Plt Kadis PMPTSP Bangli.

Keempat, Kadis Sosial Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, I Nengah Sukarta, dialihkan menjadi Kadis Pendidikan-Pemuda-Olahraga (Dikpora) Bangli. Buat sementara, Sekretaris Dinas Sosial Bangli I Wayan Karmawan ditunjuk jadi Plt Kadis Sosial.

Kelima, Kadis Kominfo Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, Ni Wayan Manik, dialihkan menjadi Kadis Koperasi-UKM-Nakertrans Bangli. Buat sementara, Ni Wayan Manik merangkap jadi Plt Kadis Kominfo Bangli.

Keenam, Kadis Perhubungan Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, I Gede Artha, dialihkan menjadi Kepala BKD-PSDM Bangli. Buat sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan Bangli, Alit Miasa, ditunjuk jadi Plt Kadis Perhubungan Bangli.

Ketujuh, Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli yang lowong setelah pejabat sebelumnya, I Wayan Sukartana, pensiun. Kemudian, Kepala BKPAD Bangli Gede Suryawan sempat merangkap jadi Plt Kadis PKP Bangli. Namun, Suryawan juga kini telah pensiun. Buat sementara, Sekretaris Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, ditunjuk jadi Plt Kadis PKP Bangli.

Kedelapan, Kadis Pengendalian Penduduk-KB-PPA yang lowong setelah pejabat sebelumnya, Ni Luh Putu Erik Wiriyani (istri Bupati Bangli I Made Gianyar), meninggal dunia. Kemudian, Kepala BKD Bangli Putu Koesalireni sempat merangkap jadi Plt Kadis PKP Bangli. Nah, sejak Jumat kemarin, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk-KB-PPA Wayan Jimat ditunjuk jadi Plt Kadis Pengendalian Penduduk-KB-PPA Bangli.

Kesembilan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, I Nengah Sudibia, pensiun. Buat sementara, Sekretaris Dinas Perindag I Wayan Gunawan ditunjuk jadi Plt Kadis Perindaghg Bangli.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD-PSDM) Bangli, Gede Arta, mengatakan jabatan-jabatan yang tanpa tuan sudah diisi dengan pejabat Plt per Jumat kemarin. “Per hari ini (kemarin) pejabat yang ditunjuk jadi Plt sudah bisa melaksanakan tugasnya,” jelas Gede Arta saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.

Sementara itu, kalangan Dewan meminta agar jabatan-jabatan lowong ini segera diisi dengan pejabat definitif agar kinerja OPD lebih optimal. Saran itu, antara lain, disampaikan anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli, I Wayan Wedana.

Secara khusus, Wayan Wedana meminta pengisian jabatan lowong Direktur RSUD Bangli, setelah dr Sudiana dialihkan menjadi kepala Inspektorat Kabupaten Bangli. “Ini kaitanya dengan layanan kepada masyarakat, terkait juga soal kebijakan. Posisi direktur jangan dikosongkan,” pinta Wedana di Bangli, Jumat kemarin.

Menurut Wayan Wedana, lowongnya jabatan Direktur RSUD Bangli tentunya akan mengganggu persiapan rumah sakit ini dalam kaitan penilaian akreditasi yang akan  dilaksanakan Desember 2019 menadatang. “Desembar nanti tim akreditasi akan melakukan penilaian RSUD Bangli,” kata politisi PKPI asal Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini.

Sementara, Bupati Made Gianyar sebelumnya mengatakan sejumlah jabatan Eselon II b yang tanpa tuan segera akan diisi melalui proses lelang (seleksi terbuka). “Saya akan perintahkan Sekda (Iba Gede Giri Putra, Red) untuk segera melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait jabatan yang masih kosong. Nanti dibuka lelang jabatan. Satu posisi jabatan minimal harus ada 4 pelamar,” terang Bupati Made Gianyar seusai pelatikan 9 pejabat Eselon II b hasil mutasi, Kamis (28/11) sore. *esa

Komentar