nusabali

Ranger (Ngamuk) Seruduk 2 Mobil, 2 Motor

  • www.nusabali.com-ranger-ngamuk-seruduk-2-mobil-2-motor

Nasib sial dialami Purwanto yang berhenti membeli bensin eceran di pinggir jalan. Dia bersama anak dan istrinya yang sedang hamil diseruduk hingga motornya masuk kolong mobil.

"Semua Anak Saya Meninggal"

DENPASAR, NusBali
Purwanto, 34, terus menangis memanggil nama anak sulungnya, Mohamad Reza, 6, yang meninggal dalam kecelakaan beruntun di Bypass Ngurah Rai Sanur.

Bahkan Purwanto beberapa kali jatuh pingsan di halaman luar IGD RSUP Sanglah, Minggu (24/7) pagi. Sementara sang istri, Sumarni, 32, yang sedang hamil tak sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di IGD.

Di saat Purwanto dan keluarga masih dirundung duka karena kematian Mohamad Reza, dokter menghampiri Purwanto dan keluarga dan mengatakan bayi Sumarni juga tak dapat diselamatkan. Sumarni yang memiliki usaha laundry kecil-kecilan di rumahnya kawasan Padanggalak tersebut akan menjalankan operasi pengangkatan janin keesokan harinya saat kondisinya sudah berangsur membaik. "Semua anak saya sudah meninggal sekarang," ucap Purwanto ditemui di luar IGD RSUP Sanglah, kemarin. Dia masih menahan sakit di luar IGD dengan didampingi keluarganya karena mengalami cedera pada kaki kirinya.

Menurutnya, kejadian berawal saat dirinya dijemput istri yang sedang hamil dan anak pertamanya di perempatan Pantai Sindu, Sanur setelah datang dari kerja proyek di GWK. Karena kekurangan bensin, Purwanto akhirnya membeli bensin eceran di pinggir jalan Bypass Ngurah Rai. Nah, saat itulah musibah datang sebuah mobil menyeruknya bersama istri dan anaknya. "Saya terpental ke rumah orang, sedangkan anak dan motor saya di kolong mobil. Katanya kepala anak saya pecah, sepertinya yang bawa mobil itu mabuk," ujarnya.

Jenasah Mohamad Reza langsung dibawa ke kampung halamannya di daerah Jember, Jawa Timur. Sedangkan istri Purwanto belum sadarkan diri dan janin yang di kandungnya tak bisa terselamatkan. "Anak saya meninggal dalam kandungan besok katanya baru mau dioperasi padahal sudah 8 bulan," ucapnya, sedih yang ditenangkan keluarganya termasuk keluarga sang istri yang datang dari Lombok. * cr63

Komentar